Di dunia ini, satu hal yang nyata adalah cinta. Setiap manusia pasti memiliki rasa cinta yang membuahkan rasa rindu. Rindu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) artinya memiliki keinginan yang kuat untuk bertemu. Rindu akan terasa ketika berada jauh dari orang yang dicinta seperti ketika jauh dari orang tua, saudara, teman dekat, dan pasangan (suami atau istri).
Dalam islam, rindu bukanlah hal yang tercela, tetapi tetap perlu disertai dengan kerendahan hati, kesucian, dan menjaga diri. Rindupada lawan jenis yang belum muhrim misalnya, tentunya memberikan rasa duka, karena tidak diperkenankan pacaran dalam islam sebab hal itu mendekati zina.
Ketika perasaan rindu sudah memuncak dan terasa tak dapat dibendung, janganlah menuruti bisikan syetan untuk menuruti hawa nafsu, sebaik baik jalan untuk menghadapi rasa rindu adalah dengan berdoa. Selain itu anda bisa mendalami cara mencintai seseorang menurut islam. Ingatlah manusia adalah makhluk yang lemah, kita senantiasa membutuhkan pertolongan Allah Maha Pengasih yang maha membolak balikkan hati manusia seperti firman Allah di QS Al Mukmin ayat 60 “Berdoalah kepada Ku, niscaya akan kuperkenankan bagimu”.
Obat rindu paling mujarab memang bertemu atau dapat berjumpa dengan orang yang di rindukan, kadangkala kita berada dalam suatu kondisi dimana pertemuan belum memungkinkan untuk bisa diwujudkan. Di saat seperti ini, pikiran kita harus tetap percaya sepenuhnya pada Allah bahwa rasa rindu tersebut adalah ujian, dimana ketika bisa melewati dengan sabar akan mendapat pahala dari Allah. cinta menurut pandangan islam memang sudah ditentukan oleh Allah Swt dengan segala keindahan di dalamnya, namun tetap wajib mengetahui batasannya.
Tak perlu berlebihan dalam mengungkapkan kerinduan, misalnya sibuk bercerita pada semua orang atau posting berbagai tulisan, gambar, atau video yang menunjukkan rasa rindu nya tersebut. Sejatinya rasa rindu lebih indah dinikmati sendiri, nikmati dengan cara memperbnyak kesibuan yang bermanfaat dan mendekatkan diri pada Allah. Menyembunyikan rasa rindu memiliki pahala yang besar di sisi Allah seperti firman Allah berikut :
15 Ayat Al Qur’an tentang rindu yang dapat anda amalkan dengan ikhlas dan sepenuh hati.
1. Surat Al Fatihah
Surat yang senantiasa dibaca ketika shalat fardhu ini memiliki keistimewaan yang besar. Surat ini selain membant memperluas rejeki, mengobati penyakit, menjauhkan dari pikun, juga dapat sebagai pengobat kerinduan terhadap seseorang.
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha pengasih lagi Maha penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada Engkau lah kami menyembah dan hanya kepada Engkau lah kami memohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus. Yaitu jalan yang telah Engkau beri nikmat pada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat”. (QS Al Fatihah : 1-7)
2. QS Yusuf : 4
Begitu besar kekuatan kasih sayang dalam islam, rasa rindu juga pernah dialami oleh Nabi Yusuf ketika berada jauh dengan Zulaikha, maka doa Nabi Yusuf ini pun memberikan manfaat “Ingatlah ketika Yusuf berkata kepada ayah nya, wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihats ebelas bintang, matahari, dan bulan : kulihat semuanya sujud padaku”. (QS Yusuf : 4). Dianjurkan untuk dibaca setelah shalat wajib atau shalat sunnah sebanyak 3 kali.
3. QS Thaaha : 39
Setelah membaca doa Yusuf bisa dilanjutkan dengan membaca sutar Thaahaa “Dan Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dari Ku, dan supaya kamu diasuh di bawah pengawasan Ku”. (QS At Thaahaa : 39)
4. Al Baqarah : 165
Surat ini dipercaya dapat menjadi obat hati di kala didera perasaan rindu, “Mereka mencintainya (memuja dan mentaatinya) sebagaimana mereka mencintai Allah, sedang orang orang yang beriman itu lebih cinta (taat) kepada Allah”. (Al Baqarah : 165)
5. Ali Imran : 14
setelah membaca Al Baqarah ayat 165 di atas dapat dilanjutkan dengan membaca surat Ali Imran ayat 14 agar doa rindu tersebut juga dirasakan oleh orang yang kita rindukan. “Dijadikan indah bagi manusia kesukaan kepada benda benda yang diingini, yaitu perempuan perempuan dan anak anak, harta benda yang banyak dari emas dan perak”. (Ali Imron : 14)
6. Al Baqarah : 216
Di kala jauh dari orang yang dirindukan dan berada dalam kondisi belum memungkinkan untuk menemui nya, terkadang hawa nafsu membuat kita menjadi menyalahkan keadaan, hal tersebut tidaklah layak karena Allah telah mengatur segala sesuatu yang terbaik sesuai kemampuan hamba Nya, termasuk dalam hal ujian merindukan seseorang, anda dapat mengamalkan doa berikut
“boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui”. (QS Al Baqarah : 216
7. Al Anbiya : 89
Ketika merindukan lawan jenis yang belum menjadi muhrim, jaga hati agar tidak terjebak hawa nafsu, baca doa berikut sebagai pengobat sekaligus memohon kasih sayang dari Allah “Ya Tuhanku, janganlah Engkau membiarkan aku seorang diri, Engkaulah ahli waris yang paling baik”. (Al Anbiya : 89)
8. Yassin : 36
“Maha suci Tuhan yang telah menciptakan makhluk makhluk semuanya berpasangan baik apa yang ditumbuhkan oleh bumi, atau dari diri mereka, ataupun dari apa yang mereka mengetahuinya”. (QS Yassin : 36). Doa ini boleh dbaca sebagian (ayat 36 saja), lebih sempurna jika dibaca seluruhnya surat Yassin tersebut.
9. Ar Rad : 28
Salah satu perasaan ketika merindukan seseorang ialah merasakan hati yang sedih dan gundah karena terpisah, doa berikut dapat dibaca agar hati lebih tentram dan diberi kesabaran oleh Allah “yaitu orang orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram”. (QS Ar Rad : 28)
10. Al Fath : 5
Doa ini dibaca ketika merindukan pasangan (suami atau istri) yang dirindukan sekaligs mendoakan kebaikan untuk kehidupan akherat, “Agar Dia masukkan orang orang mukmim laki laki dan perempuan ke dalam surga yang megalr di bawahnya sungai sungai. Mereka kekal di dalamnya dan Dia akan menghapus kesalahan kesalahan mereka”. (QS Al Fath : 5)
11. Al Imran : 31
Terkadang ada pasangan suami istri yang terpisah karena pekerjaan atau merantau, tentunya kerinduan seperti ini amat menyesakkan karena suami istri senantiasa saling membutuhkan, doa ini dapat dibaca sebagai penyejuk hati“katakanlah Ya Muhammad : jika kamu benar benar mencintai Allah, ikutilah Aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa dosa mu, Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (QS Al Imran : 31)
12. Adz dzariyat : 49
Merindukan lawan jenis yang belum muhrim dapat mengarah kepada hawa nafsu yang sesat jika tidak pandai menjaga diri, setiap manusia pasti pernah mengalaminya, kembalikan rasa tersebut kepada Allah dan memperbanyak mengingat ayat berikut “Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah”. (Adz Dzariyat : 49).
13. Al A’raf : 22
Doa ini dipanjatkan oleh Nabi Adam AS ketika berada dalam kerinduan yang dalam karena terpisah dari istrinya, Hawa. Di kala itu Nabi Adam dan Hawa telah melanggar perintah Allah lantaran tergoda memakan buah khuldi yang dilarang Allah. “Wahai Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri dan telah melanggar perintah Mu karena terkena bujukan iblis, ampunilah dosa kami karena niscaya kami termasuk orang yang rugi jika Engkau tidak mengampuni kami” (QS Al A’raf : 22)
14. Al A’raf : 23
Doa ini merupakan lanjutan dari Al A’raf ayat 22, doa ini pula yang dipanjatkan oleh Nabi Adam AS ketika memohon untuk dapat bertemu dengan istrinya , “Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami niscaya kami termasuk orang orang yang rugi”. (Al A’raf : 23)
15. Al Isra’ : 24
Rasa rindu pada orang tua, selain diobati dengan melakukan telepon atau video call, kita juga bisa berdoa untuk mewujudkan rasa rindu tersebut, doa tersebut sekaligus sebagai harapan kebaikan yang ditujukan untuk orang tua kita“Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tua ku, sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku di waktu hamba kecil”.(QS Al Isra’ : 24). Doa ini sebaiknya tidak hanya dibaca ketika berada jauh dan rindu pada orang tua, baca setiap selesai shalat sebagai bentuk cinta kita terhadap orang tua.
Doa doa yang disebutkan di atas hendaknya dibaca dengan suara yang lembut dan pelan, tidak perlu dengan mengeraskan suara. Baca dengan hati yang lapang dan tenang. Doa menghubungkan kita langsung dengan Allah SWT, pasarahkan segalanya pada Allah, tugas sebagai orang mukmin berdoa dan berbenah diri, bersungguh sungguhlah dalam berdoa agar Allah mempermudah hamba Nya ntuk menemukan segala sesuatu yang terbaik dan terindah. Sampai jumpa dan terima kasih.
