17 Cara Menjadi Wanita Dewasa Dalam Islam dan Dalilnya

√ Islamic Base Pass quality & checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dewasa dalam islam dikenal dengan istilah “baligh”. Dewasa dalam istilah ini mengandung arti secara fisik, bagi wanita ialah ditandai dengan menstruasi. Dewasa mencakup hal yang luas, baik fisik, mental, pikiran, psikologis, serta sudah memiliki tanggung jawab.

Wanita memiliki berbagai peran dalam kehidupan sehari hari, mulai dari anggota keluarga hingga menjadi bagian dari masyarakat. Wanita harus bisa menjaga diri  dengan cara memahami berbagai aturan baik aturan umum ataupun aturan agama. Dengan begitu wanita bisa senantiasa menempatkan diri dan bersikap tepat dalam berbagai situasi. Wanita harus memiliki sifat dewasa dimana nantinya peran nya sebagai bagian dari keluarga dan masyarakat, dengan sifat dewasa, ia akan mampu menjalankan berbagai tanggung jawab yang menjadi bagian dari tugasnya.

Dewasa ialah wujud perubahan dari sikap dan mental seseorang, umur tidak menjadi tolak ukur kedewasaan. Wanita dewasa dalam islam, berhubungan dengan wanita sholehah, wanita dewasa memahami dan menjalankan amanah yang diembannya dengan sepenuh hati, wanita dewasa akan melaksanakan segala kewajibannya karena Allah, ia akan memberikan kebahagiaan dan ketenangan bagi keluarga maupun orang orang di sekitarnya.

Rasulullah bersabda “Kesenangan dunia yang paling baik adalah istri yang saleh, kalau engkau menoleh kepadanya, maka dia membuat engkau merasa gembira dan kalau engkau bepergian, maka ia menjaga nama baikmu”. (Mulim dan Ibn Majah)

Wanita sudah sepatutnya meminimalisir ketergantungan terhadap orang lain, jadi pribadi yang mandiri, menjadi dewasa dan matang baik secara fisik maupun emosi. Menjadi dewasa dimulai dengan memperbaiki diri sendiri, berikut 17 cara menjadi wanita dewasa dalam Islam

1. Taat Beragama

Taat artinya menjalankan perintah Allah dan menjauhi segala larangan Nya. Wanita cantik akan dicintai dengan hawa nafsu, wanita yang taat beragama akan dicintai dengan hati. Taat adalah salah satu cara menjadi wanita dewasa, dengan menjadi muslimah yang taat, tentunya memahami segala kewajiban wanita seperti shalat 5 waktu, menutup aurat, dll. Wanita yang taat beragama identik dengan wanita sholehah, wanita seperti ini memiliki nilai istimewa sebagaimana hadist berikut “Sebaik baik perhiasan dunia adalah wanita sholehah” (HR Muslim)

2. Menghormati Orang Tua

Sayangi dan hormati orang tua anda, lakukan dengan cara berbuat baik dan bertutur kata lembut pada mereka. Jangan sampai menyakiti apalagi durhaka pada mereka. Wanita dewasa tentu menyadari bahwa keberhasilan dan kesuksesan seorang anak tidak lepas dari peran dan doa orang tua, perintah ini ada pada firmn Allah : “Hendaklah berbuat baik kepada keda orang tua dengan sebaik baiknya”. (l Isra’ : 23)

3. Bersyukur Atas Nikmat Allah

Allah berfirman : “Jika kamu bersyukur niscaya akan Ku tambah nikmat mu” (QS Ibrahim : 7) Terima dan syukuri segala yang anda miliki. Banyak orang yang jauh lebih susah dari anda, barangkali juga ada orang di luar sana yang berharap bisa menjadi orang sepeprti anda. Bersyukur dapat dilakukan dengan cara menjalankan segala kegiatan sehari hari dengan semangat, wanita yang suka mengeluh merupakan pertanda kurangnya kedewasaan dalam dirinya. manfaat bersyukur kepada allah akan memicu anda untuk lebih mendekati – Nya.

4. Mencari Ilmu yang Bermanfaat

Berapapun umur anda, belajar adalah kewajiban, karena keutamaan berilmu dalam islam memang sangat dianjurkan. Belajar tidak harus memiliki jenjang pendidikan tertinggi, belajar bisa dilakukan dimana saja melalui media apa saja. Wanita dewasa senantiasa ingin tahu dan ingin memperbaiki diri dengan mencari ilmu. Ilmu tersebut bisa diterapkan pada diri sendiri atau lingkungan sekitarnya. Orang yang berilmu memiliki sisi yang mulia di mata Allah : “Allah akan meninggikan beberapa derajat orang orang yang beriman diantaramu dan orang orang yang berilmu” (Al Mujadallah : 11) 

5. Berbagi Pada Orang Lain

Kadang orang lupa pada sekitarnya ketika berada di puncak atau meraih kesuksesan. Segala yang dimiliki manusia hanyalah titipan dari Allah SWT,  ada kewajiban untuk saling berbagi. Hindari pelit dan banyak berbagi maka hidup akan lebih berkah. Pelit merupakan tanda minimnya kedewasaan karena hanya mementingkan dan membahagiakan diri sendiri. Bagikan segala yang anda punya  dengan bersedekah, tidak harus dengan uang, berbagi dapat berupa memberikan buku, baju, atau bahkan bantuan tenaga untuk bisa memberikan manfaat pada orang lain.

6. Menjaga Kecantikan

Menjaga kecantikan atau mempercantik diri disunnahkan dalam islam karena Allah SWT mencintai keindahan. Hal ini tidak harus menggunakan berbagai perawatan yang menghabiskan banyak uang, jaga kecantikan anda dengan menjaga kebersihan sehari hari dan rajin berwudhu, bisa ditambahkan dengan merawat dengan bahan kecantikan yang halal seperlunya sesuai kemampuan.

Menjaga kecantikan berarti peduli pada diri sendiri, anda akan merasa lebih nyaman, lebih mencintai diri sendiri, dan memberikan keindahan pula bagi orang lain. Jangan lupa untuk senantiasa menjalankan sunnah Nabi Muhammad SAW dengan membaca doa berikut setiap kali bercermin : “Ya Allah sebagaimana Engkau telah memperindah rupa ku maka perindahlah pula akhlak ku”

7. Menyelesaikan Masalah Secara Mandiri

Selesaikan  masalah atau kesulitan apapun yang dihadapi secara mandiri. Tak perlu terburu buru meminta pertolongan orang lain. Ketika dapat menyelesaikan masalah secara mandiri, tentunya menambah pengalaman hidup dan rasa percaya diri akan tumbuh. Jangan melarikan diri dari masalah. Segalanya hadapi dengan kesabaran dan mohon petunjuk pada Allah SWT, lari dari masalah hanya akan membuat masalah baru.

8. Tidak Mementingkan Diri Sendiri

Mementingkan diri sendiri atau biasa disebut ego adalah hal yang manusiawi sebagai wujud cinta pada diri sendiri. Ego harus diimbangi dengan pengertian terhadap orang lain. Posisikan diri anda sebagai orang lain, jangan memandang sesuatu dari satu sisi, perlakukan orang lain seperti anda ingin diperlakukan. Lakukan diskusi atau musyawarah bersama orang lain untuk mendapat titik temu atau solusi jika menghadapi masalah yang ada orang lain terlibat di dalam nya. Hal ini akan menciptakan rasa saling percaya.

9. Menerima Kritik Dengan Jiwa Besar

Terima kritikan yang diberikan orang lain dengan senyuman, jadikan alat untuk instropeksi diri dan sebagai motivasi. Ambil sisi positif bahwa orang yang memberi kritik berarti memperhatikan dan peduli pada diri anda, bisa jadi kritik tersebut merupakan hal yang anda biasa atau pernah lakukan. Jika ada yang memberi kritik negatif maka jadikan sebagai energi positif, ini akan menunjukkan bahwa anda menghargai orang lain, meski memiliki pandangan yang berbeda.

10. Bersikap Adil

Adil artinya menempatkan sesuai porsi. keutamaan adil terhadap diri sendiri juga harus diperhatikan. Jadilah muslimah yang adil untuk menjaga perasaan orang lain. Posisikan diri dengan tepat dalam kondisi dan situasi apapun. Jadikan syariat islam dan Al Qur’an sebagai patokan untuk menentukan segala sesuatu.

Untuk bisa bersikap adil, anda membutuhkan pemikiran yang matang, bagaimana anda bersikap terhadap sebuah situasi di lingkungan akan menunjukkan sejauh mana tingkat kedewasaan anda. Sikap adil dicintai oleh Allah dinyatakan dalam firman Nya berikut : “Allah menyukai orang orang yang berlaku adil” (QS Al mumtahanah : 8) 

11. Menghargai Setiap Perbedaan

Allah menciptakan manusia dengan kodratnya masing masing. Hargai setiap pendapat atau pandangan orang lain yang berbeda dengan anda, jangan memandang remeh pendapat orang lain atau memandang buruk pandangan orang lain. Misalnya dalam hal agama, ada berbagai keyakinan di dunia ini, tak apa berteman dengan orang lain yang berbeda agama, tetap menjadi diri sendiri dengan berpegang teguh pada syariat islam dan menyebar kebaikan. Jadikan perbedaan atau pandangan orang lain sebagai sebuah masukan yang positif yang barangkali bisa menyempurnakan pemikiran anda.

12. Berani Mengakui Kesalahan

Tidak ada manusia yang sempurna, ketika melakukan kesalahan, jangan mengalihkan pada orang atau hal lain dan mencari cari alasan, mengakui dengan lapang dada adalah wujud tanggung jawab. Jika anda mengakui kesalahan maka orang lain akan lebih menghargai anda. Ucapkan maaf dengan tulus karena kesalahan yang anda lakukan disertai dengan kesungguhan memperbaiki diri denga tidak melakukan kesalahan yang berulang. Begitu pula ketika ada orang lain yang mengakui kesalahan, anda juga harus menerima dan memaafkannya.

13. Bertanggung Jawab

Tanggung jawab artinya berani menanggung apa yang ditindakkan atau apa yang diucapkan. Jadilah wanita yang bertanggung jawab terhadap apapun baik pada Allah sang khalik, diri sendiri, kedua orang tua, pasangan, dan sesama muslim yang lain. Tanggung jawab diwujudkan dengan menjalankan peran dengan sungguh sungguh, misalnya sebagai istri harus menjalankan berbagai tugas dan kewajiban sesuai syariat, wanita dewasa tentu tidak akan lalai apalagi meninggalkan kewajibannya karena menyadari segala sesuatu yang dilakukan di dunia ini nantinya akan diminta pertanggung jawabannya di akherat “Tiap tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya”. (QS Al Mudatstsir : 38)

14. Mampu Mengatur Keuangan

Jadilah wanita cerdas yang mampu mengatur keuangan. Jangan pernah mengabaikan pengeluaran sekecil apapun dan biasakan menabung. Belajarlah untuk memiliki sifat yang teliti dan telaten karena peran wanita nantinya adalah sebagai pengurus keuangan dalam rumah tangga. Wanita yang dewasa secara finansial nantinya akan menjadi istri yang bisa menjaga amanah suami nya.

15. Mengisi Waktu Dengan yang Bermanfaat

“Jika engkau berada di sore hari janganlah menunggu melakukan sesuatu hingga pagi, dan jika engkau berada pad pagi hari janganlah menunggu sesuatu hingga sore” (HR Muslim). Hadist tersebut menganjurkan kita untuk tidak menunda sesuatu. Waktu adalah satu satu  nya yang tidak bisa kembali, jangan berdiam diri sepanjang waktu, isi waktu anda dengan aktifitas yang bermanfaat dan produktif yang nantinya menjadi bekal untuk masa depan.

Wanita dewasa tidak harus pandai dalam segala hal karena kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT, wanita dewasa senantiasa berusaha menjadi pribadi yang memperbaiki diri menuju kebaikan. Semoga bermanfaat dan terima kasih.

fbWhatsappTwitterLinkedIn