Tata Cara Sujud Syukur dan Bacaannya

√ Islamic Base Pass quality & checked by advisor, read our quality control guidelance for more info
sujud syukur

Setelah mengetahui tata cara sujud sahwi, kali ini kita akan membahas mengenai tata cara sujud syukur yang benar.

Sujud syukur merupakan perilaku dari ungkapan rasa syukur setiap hambanya atas segala nikmat dan karunia yang telah Allah SWT berikan.

Bagi yang melakukan sujud syukur menandakan bahwa ia adalah hamba yang selalu ingat kepada Allah SWT.

Jumlah sujud yang dilakukan dalam sujud syukur sebanyak 1 (satu) kali. 2. Jumlah sujud yang dilakukan dalam sujud syahwi / sahwi sebanyak 2 (dua) kali. “Setelah beliau menyempurnakan shalatnya, beliau sujud dua kali.

Lalu bagaimana tata cara sujud syukur yang benar?

tata cara sujud syukur

1. Dalam keadaan suci

Ketika kita akan beribadah kepada Allah SWT, maka diharuskan kita dalam keadaan suci.

Maksudnya dalam keadaan bersih, dan terhindar dari berbagai najis, hadas dan sebagainya.

2. Menutup Aurat

Karena bersujud maka kita akan menghadap kepada Allah SWT, maka menutup aurat sangatlah wajib.

3. Menghadap Kiblat

Tentunya, beribadah dengan menghadap kiblat lebih dianjurkan.

4. Bertakbir dan Membaca Niat Sujud Syukur

Setiap memulai aktivitas, dianjurkan untuk berniat. Terutama saat ingin bersujud.

Niat sujud syukur:

سُبْحَانَ اللّهِ والْحَمْدُللّهِ وَ لا اِلهَ اِلَّا اللّهُ وَ اللّهُ اَكْبَرُلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بالله العلي العظيم

“Subhaanallohi walhamdulillaahi walaa ilaaha illalloohu walloohuakbar, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiim.”

Artinya: “Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, tiada daya dan kekuatan kecuali atas pertolongan Allah Yang Maha Tinggi, Maha Agung“.

5. Duduk dan Mengucapkan Salam Ke Arah Kanan dan Kiri

Setelah bangkit dari sujud, kemudian duduk sebentar dilanjutkan dengan membaca salam “Assalammuallaikum” ke kanan dan ke kiri.

Bacaan Sujud Syukur

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ، وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ الله، وَاللهُ أَكْبَرُ

“Subhaanallaahi wal hamdu lillaahi, wa laa ilaaha illallaah, wallahu akbar”

Artinya : “Maha Suci Allah. Segala puji kepunyaan Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar.

سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ فَتَبَا رَكَ اللهُ اَحْسَنُ الْخَالِقِيْنَ

“Sajada wajhiya lilladzii kholaqohu washowwarohu wasyaqo sam’ahu wa bashorohu bihaulili wa quwwatihi fatabaa ro kallaahu ahsanul khooliqiin”

Artinya : “Aku sujudkan wajahku kepada yang menciptakannya, membentuk rupanya, dan membuka pendengaran serta penglihatan. Maha Suci Allah sebaik-baik Pencipta.”

رَبِّ اَوۡزِعۡنِیۡۤ اَنۡ اَشۡکُرَ نِعۡمَتَکَ الَّتِیۡۤ اَنۡعَمۡتَ عَلَیَّ وَ عَلٰی وَالِدَیَّ وَ اَنۡ اَعۡمَلَ صَالِحًا تَرۡضٰىہُ وَ اَدۡخِلۡنِیۡ بِرَحۡمَتِکَ فِیۡ عِبَادِکَ الصّٰلِحِیۡنَ

“Robbi au zi’nii an asykur ni’matakallatii an ‘amta ‘alayya wa ‘alaa waa lidayya wa an a’mal shoolihan tardhoohu wa adkhilnii birohmatika gii ‘ibaadikasshoolihiin”

Artinya : “Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan untuk mengerjakan amal shalih yang Engkau ridhai dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shalih.” (QS. An-Naml ayat 19).

اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

“Allahumma a ‘innii ‘alayya dzikrika wasyukrika wa husni ‘ibaadatik”

Artinya : “Ya Allah, bantulah aku dalam selalu berdzikir atau mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu dan memperbagus ibadah kepada-Mu.” (HR.Musim).

fbWhatsappTwitterLinkedIn