Pakaian muslim ialah identitas dari agama islam dan sudah selayaknya diterapkan dengan aturan atau sesuai syariat yang benar baik bagi laki laki maupun perempuan. Adanya perubahan dan kemajuan zaman memebrikan pengaruh pada berbagai model berpakiaan di seluruh dunia termasuk model berpakaian umat muslim atau baju islami.
Sering kita melihat wanita yang memakai jilbab namun pada dasarnya pakaian tersebut tampak amat tidak sopan, seperti menampilkan lekuk tubuh atau terbuat dari bahan yang tipis, padahal pakaian wanita muslim yang sesuai syariat ialam ialah yang menutup seluruh tubuh, tidak tipis, dan tidak menampilkan lekuk tubuh.
Pakaian yang ketat adalah pakaian yang tidak pantas dipakai walaupun dipakai dalam bentuk baju muslim, hal itu jelas menyalahi aturan agama dan ara pemakainya tidak mendpaatkan kebaikan dari apa yang dipakai namun justru sebaliknya mendapakan azab akibat perbuatannya melakukan larangan dalam islam, berikut berbgaai azab pakaian ketat wanita muslimah yang memberikan kerugian di dunia dan di akherat yakni mendatangkan siksa neraka bagi wanita.
1. Tidak Sesuai Perintah Allah
“Wahai anak Adam! Susungguhnya Kami telah menyediakan pakaian untuk menutupi auratmu dan untuk perhiasan bagaimu tetpi takwa itulah yang lebih baik. Demikianlah sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalui ingat.” (Q.S. Al-A’raf:26) “Kebersihan merupakan bagian dari iman”.
Jelas bahwa dalam islam diperintahkan untuk memakia pakiaan yang baik yakni yang menutup tubuh bukan menempel pada tubuh sebagaimana pakaian yang ketat, pakaian juga harus bersih sehingga memberikan kesucian untuk pemakainya. Pakaian yang ketat ialah contoh tidak adanya ilmu dan betapa kurangnya pemahaman mengenai cara berpakaian yang benar agar terhindar dari dosa wanita yang paling dibenci Allah.
Hendaknya sesama muslim saling mengingatkan dalam kebaikan dan memeprbanyak wawasan sehingga mengetahui cara berpakaian yang benar, jika sudah mengetahui kesalahan yang dilakukan dapat dilakukan perbaikan diri dan menghindari segala sesuatu yang slaah sehingga ke depannya terhindar dari jalan yang sesat, pakaian ketat akan mendekatkan pada azab dan itulah alasan kenapa banyak wanita masuk neraka.
2. Menyalahi Perintah Rasul
“Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam pernah memakaikanku baju Quthbiyyah yang tebal. Baju tersebut dulu dihadiahkan oleh Dihyah Al Kalbi kepada beliau. Lalu aku memakaikan baju itu kepada istriku. Suatu kala Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam menanyakanku: ‘Kenapa baju Quthbiyyah-nya tidak engkau pakai?’.
Kujawab, ‘Baju tersebut kupakaikan pada istriku wahai Rasulullah’. Beliau berkata, ‘Suruh ia memakai baju rangkap di dalamnya karena aku khawatir Quthbiyyah itu menggambarkan bentuk tulangnya’” (HR. Ahmad dengan sanad layyin, namun punya penguat dalam riwayat Abi Daud. Ringkasnya, derajat hadits ini hasan).
Ciri ciri wanita penghuni neraka salah satunya adalah senang menyalahi agama, padahal Jelas bahwa Rasul selalu memerintahkan pada umat muslim untuk memakai pakaian yang menutup tubuh secara keseluruhan dan tidak menampakkan bentuk tubuh serta tidak tipis sehingga jauh dari pandnagan orang lain dan memebrikan keamanan pada wanita tersebut serta menjauhkan wanita dari fitnah yang berbahaya serta menjauhkan dari berbagai hal yang menjurus kepada maksiat seperti zina.
3. Menimbulkan Kerusakan
Syaikh Al Albani rahimahullah pernah mengatakan, “Tujuan pakaian muslimah adalah agar tidak menggoda. Tujuan ini bisa tercapai hanya dengan wanita berbusana longgar. Adapun berbusana ketat walau itu menutupi warna kulit, namun masih menampakkan bentuk lekuk tubuh seluruhnya atau sebagiannya. Sehingga hal ini pun menggoda pandangan para pria. Dan sangat jelas hal ini menimbulkan kerusakan, tanpa diragukan lagi. Sehingga pakaian muslimah haruslah longgar (tidak ketat).” (Jilbab Al Mar-ah Al Muslimah fil Kitab was Sunnah, hal. 131).
Wanita yang memakai pakaian ketat dalam berbusana muslimah ialah pembuat kerusakan sebab ia telah merusak sumber syariat islam dan menyalahi aturan agama, bagi orang yang tidak mengetahui tentu akan memandang buruk pada seluruh umat muslim atau pada wanita muslim akibat dari perbuatannya tersebut yang telah berbuat dosa besar dengan mengatasnamakan agama dan baginya terdapat dosa yang besar.
4. Azab Cambuk Neraka
“Dua orang dari penghuni neraka yang belum aku pernah melihatnya, (pertama) seorang kaum yang memegang cambuk seperti ekor sapi dengannya mereka memukuli manusia dan (kedua) kaum wanita yang berpakaian tetapi telanjang, berjalan berlenggok-lenggok, kepala mereka laksana punuk onta miring…”.
Bagi semua umat muslim wajib diperhatikan, dilarang untuk memakai pakaian muslim yang mencolok terlebih dengan menggunakan dalaman jilbab yang menonjol sebagaimana dijelaskan dalam hadist, hal itu merupakan hal yang berlebihan dan dilarang agama, hukuman atau azab untuk wanita yang melakukan hal tersebut adalah dicambuk dan jauh dari surga, sebab itu wajib dipahami agar terhindar dari azab yang memilikukan tersebut dan menimbulkan penyesalan yang kekal.
5. Azab Jauh dari Bau Surga
“Ada dua golongan dari penduduk Neraka yang belum pernah aku lihat: (1) Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan (2) para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, padahal baunya dapat tercium dari jarak sekian dan sekian.” (HR. Muslim no. 2128).
Memakai pakaian muslim yang salah dan tidak sesuai syariat islam akan membuat wanita masuk ke dalam neraka, sebab ia melakukan hal yang dilarang dan menyerupai orang kafir, sehingga wanita yang memakia pakaian ketat tidak akan masuk surga bahkan tidak mencium baunya, sebab itu harus diperhatikan dan dipahami dengan sungguh sungguh bagaimana memakai pakaian yang ebnar dan sesuai dengan syariat islam.
6. Azab di Neraka Bersama Syetan
“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu.”(Al Baqarah : 208). “Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka“. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Ahzab: 59).
Di neraka, wanita yang memakai pakaian muslimah ketat akan berada kekal di dalam neraka bersama syetan sebab ia tidak menjaga diri dan mengikuti ajaran syetan untuk menyalahi perintah agama, ia akan berada dalam penyesalan yang sedalam dalamnya karena telah ebrbuat keruskaan yang berhubungan langsung agama dan perintah Allah serta menimbulkan fitnah dan menimbulkan hawa nafsu karena pakaian yang dikenakannya.
7. Azab Digantung di Neraka
“Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya” (QS. An Nur: 31). ‘‘Digantung dengan rantai api neraka dimana dada dan pusatnya diikat dengan api neraka serta betis dan pahanya diberikan panggangan seperti manusia memanggang kambing di dunia dan api neraka ini sangat memedihkan perempuan ini…’‘
Tentu saja wanita yang memakai pakaian muslim dengan ketat akan mendapat hukuman berupa digantung di neraka menggunakan rantai dimana hal tersebut sangat menyakitkan dan memilukan, hendaknya wanita memperhatikan apapun yang dipakainya dan jangan sampai merusk akhlak dan merusak agama hingga terjerumus dalam dosa, mungkin memang sebelumnya memiliki niat yang baik untuk menutup aurat, dan tentunya niat yang baik harus disertai dengan ilmu yang cukup dan kesungguhan dalam melakukannya yakni benar benar berpakaian sesuai syariat islam, tidak sekedar mengikuti pendapat pribadi atau sesuatu yang salah.
8. Azab Muka Menghitam dan Memakan Tubuh Sendiri
‘Perempuan ini mukanya akan menghitam dan memakan isi perutnya sendiri…!!!’’ (H.R. Imam Bukhari dan Muslim). Dari hadist tersebut tentunya sangat mengerikan azab mengenai wanita yang memakai pakaian muslimah yang ketat, sungguh tida terbayangkan betapa hina dan sakit yang dirasakannya sementara ia tak daat kembali dan berada kekal dalam neraka karena kesalahan yang dianggapnya benar.
Pakaian muslim yang benar bukanlah ketat, bukanlah tipis, namun yang benar ialah pakaian yang lebar dan menutupi seluruh tubuh tanpaterlihat lekuk tubuhnya dan tanpa terlihat bayangan di dalamnya atau pakaian yang dipakai tidak terawang bahannya, syarat lain adalah tidak menggunakan warna yang berlebihan atau hiasan yang mencolok atau menggunakan perhiasan yang tampak dari luar.
Juga wajib untuk memakai jilbab yang lebar, yang menutupi dada hingga bentuk dadanya sama sekali tidak terlihat seperti ketika memakai pakaian untuk shalat atau mukena dan juga tidak memakai hiasan berlebihan dalam jilbab dan menyalahinya seperti lehernya terlihat, memakai hiasan seperti anting atau terlihat seperti rambut dsb. Jika sudah memahami tentunya wajib untuk mengamalkan dan memperbaiki diri yakni dengan memakai pakaian sesuai syariat islam.
Demikian yang disampaikan penulis, jangan lupa memakia pakaian dan jilbab yang longgar yang tidak menampilkan lekuk tubuh dan tidak menerawang agar senantiasa jauh dari hal hal dosa dan segala yang dilarang Allah serta jauh dari jalan sesat dan azab neraka yang hina. Terima kasih. Salam hangat dari penulis.