Hukum Ruqyah dalam Islam dan Dalilnya

√ Islamic Base Pass quality & checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ruqyah adalah salah satu jenis penyembuhan yang dilakukan pada orang yang sedang mengalami sakit. Sakit yang dimaksud adalah bisa disebabkan karena berbagai macam penyebab seperti sengatan hewan berbisa, pengaruh sihir kerasukan setan, gangguan jin, gila dan berbagai macam kondisi kesehatan lainnya.

Sedangkan menurut syariat, ruqyah merupakan doa-doa atau bacaan ayat suci Al-Quran dalam meminta pertolongan Allah SWT untuk pengobatan atau pencegahan suatu bencana dan penyakit. Menurut Ibnul Qayyim Al Jauziyah, terapi ruqyah adalah terapi dengan melafatkan doa baik Al Qur’an maupun As Sunnah dalam menyembuhkan penyakit (Agil, 1994 : 41). Beliau juga mengatakan bahwa ruqyah tidak hanya digunakan untuk mengusir gangguan jin  tetapi juga sebagai bentuk terapi fisik dan gangguan jiwa.

Ruqyah juga salah satu metode yang sering dipakai oleh Nabi Muhammad SAW disamping ada metode pembekaman, pemanasan, makanan, minuman, wewangian dsb (Agil, 1994 : 2-22)

Dalil-dalil dan Jenis Ruqyah

Allah berfirman dalam QS Al Isro ayat 82 yang artinya :

“Dan Kami turunkan Al Qur’an yakni suatu bentuk penawar dan rahmat bagi orang yang beriman dan Al Quran iu janganlan menambah kerugian bagi orang zalim.” sedangkan Rasulullah bersabda :

“Dan bacakan ruqyah-ruqyah kalian kepadaku selama tidak mengandung syirik.”

Dalam syariat Islam, ruqyah dibedakan menjadi 2 jenis adalah :

  1. Ruqyah syar’iyah

Adalah bentuk pengobatan yakni dengan melantunkan ayat-ayat Al Qur’an yang diberikan kepada pasien. Hal ini bertujuan untuk meminta pertolongan Allah SWT melalui dzikir dan do’a penyembuhan penyakit.

  1. Ruqyah Syirkiyah

Adalah bentuk pengobtan yang tidak dianjurkan dalam Islam yakni dengan mantra-mantra oleh para dukun.

Sedangkann ketentuan ruqyah dalam Islam adalah sebagau berikut :

  • Bacaan atau do’a ruqyah harus bersumber dari Al Qur’an
  • Bacaan yang diapakai pada saat ruqyah harus menggunakan bahasa Arab kecuali yang tidak bisa
  • Ruqyah harus memiliki tujuan jelas serta tidak meminta kepada selain Allah SWT
  • Tidak mengandung celaan atau kalimat yang diharamkan
  • Tidak memakai persyaratan misalnya harus dilakukan di tempat tertentu, dalam keadaan suci dan lain sebagainya
  • Proses yang dilakukan harus sesuai dengan nilai-nilai syariah misalnya pasien wanita harus tetap menutup aurat dan alangkah lebih baik jika yang meruqyah adalah seorang wanita juga. Apabila yang menajdi peruqyah adalah laki-laki, maka harus ada mahran dari pasiehn wanita tersebut. Peruqyah pria juga sangat disarankan untuk menggunakan sarung tangan tebal sebagai perantara pada saat menyentuh tubuh pasien wanita.

Bacaan-Bacaan dalam Ruqyah

Berikut adalah beberapa bacaan ayat-ayat Al-Qur’an yang biasa dibaca dalam ruqyah seperti berikut :

  1. Al-Fatihah ayat 1-7 (Ummul Qur’an)
  2. Al-Baqarah ayat 1-5 (Al-Qur’an sebagai petunjuk orang bertaqwa), 8-10 (gangguan jin munafik yang membantah, 102 (gangguan pemisah suami istri), 163-164 (kekuasaan Allah pada penciptaan langit dan bumi, 255 (ayat kursi), 256-257 (Allah melindungi orang beriman), 285-286 (doa dijauhkan dari beban berat).
  3. Ali Imran ayat 1-10 (Allah menurunkan Al-Qur’an dan kita sebelumnya), 18-19 (agama yang diridhoi Allah hanya agama Islam)
  4. An-Nisa ayat 56 (gangguan jin kafir)
  5. Al-Maidah ayat 72-76 (gangguan sihir)
  6. Al-A’raf ayat 117-122 (gangguan sihir)
  7. Yunus ayat 81-82 (gangguan sihir)
  8. Taha ayat 69 (gangguan sihir)
  9. Al-Mu’minun 115-118 (Allah Maha Tinggi dan Raja yang sebenarnya)
  10. An-Naml ayat 30-31 (surat Nabi Sulaiman kepada Ratu Bilqis)
  11. As-Shaffat ayat 1-10 (siksaan bagi syaitan dari segala penjuru oleh api)
  12. Ad-Dukhan ayat 43-45 (pohon zaqqum mendidih untuk makanan orang berdosa
  13. Al-Ahqaf ayat 29-32 (peringatan agar bangsa jin beriman kepada Allah)
  14. Ar-Rahman ayat 33-36 (ancaman bangsa jin untuk ingkar pada nikmat Allah)
  15. Al-Hasr ayat 21-24 (keangungan Allah)
  16. Al-Jinn ayat 1-9 (gangguan jin kanuragan/tenaga dalam)

Yang perlu diingat bahwa :

  • Dibaca secara berurutan
  • Harus diulang terutama yang terkait dengan gangguan jin atau berekasi saat ayat tertentu dibacakan
  • Boleh menggunakan ayat lain yang terkait asalkan sesuai dengan jenis gangguan jin yang dihadapi

Penyebab Seseorang Harus diRuqyah

Manusia sejatinya diciptakan sesuai dengan Tujuan Penciptaan Manusia, Proses Penciptaan Manusia , Hakikat Penciptaan Manusia Konsep Manusia dalam Islam, dan Hakikat Manusia Menurut Islam. Namun ada beberapa orang yang mengalami sakit karena gangguan sihir atau jin yang harus mendapatkan ruqyah untuk mendapatkan Jiwa Tenang Dalam Islam yang sesungguhnya. Berikut adalah beberapa penyebab seseorang yang harus melakukan ruqyah diantaranya :

  • Jimat Al-Quran

Tamimah adalah sesuatu yang djahit dan digantungkan dengan keyakinan dapat menolak datangnya penyakit. “Barangsiapa yang menggantungkan sesuatu, sungguh ia telah menyekutukan Allah (HR. Ahmad)

  • Khodam dari Malaikat

Khodam adalah pembantu yang dapat menjaga dan melindungi dengan mengadakan ritual tertentu. Namun, khodam malaikat adalah suatu kebohongan (As-Saba’: 40-41)\

  • Melihat bangsa jin

Melihat jin adalah salah satu gangguan jin yang pada dasarya manusia biasa tidak dapat melihat jin kecuali didalamnya sudah ada atau atas dasar bantuan jin.

  • Kerjasama dengan bangsa jin

Mukjizat untuk memerintah dan menguasai bangsa jin adalah mukjizat yang diberikan oleh Allah kepada Nabi dan Rasul terutama Nabi Sulaiman. Sebab tidak ada jin yang memberi tanpa meminta imbalan (Al-An’am:128). Dan meminta perlindungan bangsa jin menambah dosa dna kesalahan (Al-Jin:6)

Manfaat Ruqyah dalam Islam

Ruqyah ternyata tidak hanya berhubungan dengan hal-hal yang berbau agama, namun hal ini juga dapat mempengaruhi kesehatan manusia. Berikut adalah manfaar ruqyah dalam Islam baik itu untuk segi agama maupun bagi kesehatan kita :

  1. Dapat mengusir gangguan setan dan sihir

Abdul Khalik Al-Attar menjelaskan dalam buku yang ditulisnya bahwa manfaat ruqyah adalah membantu untuk mencegah atau menolak seseorang dari gangguan setan dan sihir jahat. Metode ruqyah yang dilakukan adalah :

  • Metode Istinthaq adalah dengan mengajak bicara setan atau jin yang berada dalam tubuh pasien
  • Metode Istilham yakni dengan memohon petunjuk Allah SWT lewat mimpi agar pengaruh sihir yang menimpa seseorang dapat hilang
  • Metode Tah shin yakni pengobatan yang dilakukan dengan membacakan ayat suci Al Qur’an, dzikir ataupun ibadah khusus lainnya.
  • Metode dengan obat-obatan adalah metode dengan menggunakan berbagai macam obat atau ramuan yang Islam perbolehkan misalnya kurma ajwah
  • Hijmah atau metode penyembuhan akibat sihir dnegan berbekam atau berhijamah pada anggota tubuh yang terkena sihir

Menurut Imam Ibnu Qayyim, obat yang paling ampuh dlaam melawan sihir akibat pengaruh setan adalah pengobatan dnegan zikir, do’a serta bacaan ayat suci Al Qur’an. Pada hakekatnya, apabila jiwa seseroang telah dipenuhi dengan zikir, wirid dan mensucikan nama Allah SWT maka sihir akan terhalang.

Sedangkan menurut Imam Nawawi, ruqyah dengan membaca bacaan ayat suci Al Quran diiringi dengan do’a-do’a yang diajarkan oleh Rasulullah SAW adalah bukan hal yang dilarang bahkan disunnahkan.

  1. Mengobati penyakit fisik dan non fisik

Selain ruqyah dapat secara ampuh mampu mengusir gangguan setan dan sihir, ruqah juga dapat mengobati penyakit fisik dan non fisik. Berikut adalah beberapa pendapat dari dokter yang menggunakan terapi ruqyah pada pasien seperti berikut :

  1. Dokter Dossey dari Universitas Texas mengungkapkan bahwa do’a-do;a ayang diberikan kepada pasien dipercaya mampu membantu mengendalikan sel-sel kanker, sel-sel darah merah, enzim, bakteri serta jamur di dalam tubuh manusia
  2. Dokter Dadang Hawari di San Fransisco berhasil melakukan sebuah penelitian terapi pada 393 pasien jantung dengan do’a-do’a yang terbukti mampu menghindari adanya komplikasi sedangkan pasien yang tidak meminum air tanpa adanya do’a-do’a cenderung mendapatkan komplikasi
  3. Spesialis kedokteran jiwa klinik Prorevital yaitu dr. H. Tb. Erwin Kusuma Sp. Kj mengungkapkan bahwa air yang telah dibacakan do’a-do’a terbukti merubah struktur molekulnya sehingga bisa dijadikan sebagai bentuk penyembuhan
  4. Dokter Ermoto dari Jepang juga meneliti mengenai kandungan air yang telah dibacakan bacaan do’a-do’a dimana bacaan tersebut mengubah molekul di dalam air yang dapat meningkatkan daya kesehatan seseorang.

Demikian manfaat ruqyah dalam Islam. Selain percaya akan adanya manfaat ruqyah, kita juga patut meyakini dan memahami Rukun Iman Rukun Islam,  dan  Fungsi Iman Kepada Allah SWT agar kita dapat Sukses Dunia Akhirat Menurut Islam. Semoga bermanfaat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn