Ilmu merupakan salah satu pegangan manusia untuk bisa menjalankan kehidupan sesuai dengan aturan dan juga moralnya. Umumnya penggunaan ilmu berdampingan dengan agama. Sehingga kita dapat menjalankan kehidupan, sesuai dengan perintah agama dan juga dapatkan manfaat ataupun syafa’at lainnya.
Keutamaan Menuntut Ilmu dalam Islam
Dalam agama Islam sendiri menuntut ilmu merupakan hal yang baik bahkan disarankan. Dalam artikel ini akan kita bahas mengenai keutamaan menuntut ilmu dalam islam dan juga beberapa ayat Alquran, serta hadist yang berkaitan.
Keutamaan pertama dari menuntut ilmu yaitu:
- Mengangkat Derajat
Pertama keutamaan menuntut ilmu dalam agama islam yakni diangkat derajatnya oleh allah subhanahu wa ta’ala seperti halnya dalam surah:
…يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ..
“…Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat…” (QS. Al-Mujadilah [58]: 11).
Selain itu ada dituliskan dalam surah lain, Allah Subhanahu wa Ta ‘ala berfirman,
وَقَالُوا لَوْ كُنَّا نَسْمَعُ أَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِي أَصْحَابِ السَّعِيرِ
“Dan mereka berkata: “Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala”. (QS. Al-Mulk : 10).
Baca Juga : Muliakanlah Gurumu, Maka Ilmu itu Ada Padamu
- Dikehendaki Kebaikan
Selanjutnya adalah keutamaan dari menuntut ilmu yaitu orang yang dipahamkan agama merupakan orang yang dikehendaki kebaikan. Maksud dari makna ini adalah siapapun mereka yang memahami ilmu agama. Sebagai penuntut ilmu, ketahui juga perkara dalam menuntut ilmu.
Ada baiknya untuk membagikan dan juga mengajak umat lain untuk bisa mempelajari ilmu tersebut. Agar mendapatkan manfaatnya:
Dari Mu’awiyah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِى الدِّينِ
“Barangsiapa yang Allah kehendaki mendapatkan seluruh kebaikan, maka Allah akan memahamkan dia tentang agama.” (HR. Bukhari no. 71 dan Muslim No. 1037).
- Mempermudah Jalan Menuju Surga
Selanjutnya ilmu merupakan salah satu jalan yang dilakukan untuk mempermudahkan diri kita menuju surga.
Tentu saja manfaat ini sangat diharapkan oleh seluruh umat islam hanya karena dengan menuntut ilmu pengetahuan dan juga khususnya. Ilmu agama kita bukan hanya menikmati kehidupan di dunia menjadi lebih mudah.
Tetapi kita juga bisa mendapatkan jalan menuju surga lebih mudah hal ini dituangkan dalam hadist. Rasulullah SAW bersabda: “… Barang siapa yang meniti suatu jalan dalam rangka menuntut ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga…” (HR Ahmad).
- Memberi Kebaikan
Memberi kebaikan merupakan manfaat lain yang jelas didapatkan jika kita menuntut ilmu. Dalam Islam kebaikan ini juga dibahas, terutama dalam hadis yang cukup populer. Kedudukan ilmu pengetahuan dalam Alquran dan hadis sangat tinggi.
Salah satunya yaitu hadis Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang Allah kehendaki baginya kebaikan maka Allah akan menjadikannya paham akan agamanya.” (HR Bukhari dan Muslim).
Syaikh Abdul ‘Aziz bin Baz menafsirkan: “Mafhum (makna tersirat) dari hadits ini bahwasanya orang yang tidak memahami agamanya berarti orang itu termasuk orang yang tidak dikehendaki kebaikan oleh Allah dan kami mohon perlindungan kepada Allah dari hal yang seperti itu.”
- Terus Mengalir Manfaatnya
Terakhir sudah jelas mengalir manfaatnya. Saat kita meninggal ilmu yang bermanfaat bagi orang lain, akan menjadi pahala bagi kita semua apalagi jika yang dibagikan adalah ilmu agama yang membawa umat lain menjadi lebih baik dan berada di jalan Allah, bertawakal dan juga terus mencari ilmu. Pahala tersebut tidak akan pernah putus, siapa yang tidak ingin mendapatkan pahala mengalir tanpa putus seperti itu.
Adab Menuntut Ilmu
Selain keutamaan menuntut ilmu dalam islam. Baik secara hadis maupun berdasarkan ayat alquran, hadi, dan juga beberapa adab yang bisa dilakukan dalam menuntut ilmu di antaranya yaitu:
- Bersungguh-sungguh
Bersungguh-sungguh dalam belajar merupakan adab yang pertama ketika kita berusaha untuk menuntut ilmu dan juga mendapatkan ilmu. Semua ilmu pengetahuan dan juga ilmu agama hendaknya bersungguh-sungguh dan tidak bermalas-malasan, serta bisa menjalankan atau mengamalkan ilmu yang didapatkan dan melalui semua tahapan dalam menuntut ilmu.
Seperti sabda Rasulullah SAW, dua orang yang rakus tidak akan pernah kenyang yaitu rakus terhadap ilmu dan juga rakus terhadap dunia. Semoga kita menjadi orang yang kuat terhadap ilmu dan selalu haus akan ilmu.
- Tidak Boleh Sombong
Ada kedua yaitu tidak boleh sombong dan juga malu ilmu tidak memiliki tekanan yang tekan dan terlihat. Sehingga bisa saja orang lain memilikinya lebih banyak dari kita untuk itu sikap sombong juga arogan tidak boleh dilakukan, saat menuntut ilmu terutama dalam agama Islam. Ketahui juga nasihat untuk menuntut ilmu dari Syekh Salim bin Sa’id Nabhan.
- Menghormati Guru
Selanjutnya ada penuntut ilmu yang harus dipahami adalah menghormati guru. Allah berfirman “… sebab itu sampaikanlah berita gembira itu kepada hamba-hambaKu, (yaitu) mereka yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik diantaranya. Mereka itulah orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan merekalah orang-orang yang mempunyai akal sehat.” (QS. Az-Zumar: 17-18).
Dengan adanya ayat ini, tentu saja menjelaskan bahwa kita harus menghargai guru yang memberikan ilmu kepada kita terutama ilmu agama. Karena adanya ilmu pengetahuan yang dibagikan dengan kita oleh guru tersebut, menjadikan diri kita memiliki manfaat dan juga kehidupan yang lebih terang.