Al Quran merupakan sumber ajaran umat Islam yang paling utama. Fungsi Al Quran bagi umat manusia salah satunya adalah sebagai petunjuk hidup umat manusia. Hanya mendasarkan pada kitab itulah kita mampu melaksanakan misi kita sebagai manusia, sesuai dengan tujuan penciptaan manusia, tujuan hidup menurut Islam, serta hakikat manusia menurut Islam. Dengan demikian umat muslim seharusnya mampu mempelajari dan mengamalkan ajaran yang terkandung di dalamnya. Untuk bisa melakukan itu semua terlebih dahulu kita harus mampu membaca Al Quran.
Dewasa ini ada banyak generasi umat Islam yang tumbuh besar di tengah arus globalisasi, tidak mampu membaca Al Quran, sebuah ironi yang sepatutnya harus kita selesaian. Mereka jatuh dalam buaian lingkungan yang mendekatkan diri dengan zina, padahal zina dalam Islam sangat dilarang. Selain itu juga mendekatkan pada dosa-dosa besar lain seperti melalaikan dari hukum memakai jilbab, larangan minuman keras dalam Islam, menerapkan etika pergaulan dan melalaikan dari taubatan nasuha, sehingga terus bergelimang dalam kedosaan. Adapun sebab mengapa mereka tidak mampu membaca Al Quran itu antara lain:
- Tidak pernah belajar sejak kecil
Tidak semua umat Islam belajar Al Quran sejak kecil. Ada di antara kita yang baru mengenal agama Islam setelah menginjak remaja, ada pula yang sudah memeluk Islam sejak kecil namun tidak menganggap ajaran Islam sebagai nilai yang penting, akhirnya tidak mempelajari Al Quran. Padahal selain diperlukannya cara mengajari anak sholat juga diperlukan cara mengajari Al Quran yang baik pada anak-anak sehingga mereka mau belajar sejak kecil.
- Orang tua tidak menganggap belajar Al Quran penting
Orang tua juga sedikit banyak dapat berperan dalam membuat anak-anaknya tidak mampu membaca Al Quran. Orang tua yang menganggap anaknya tidak perlu membaca Al Quran akan mendidik anaknya dengan tidak memperhatikan kemampuan anaknya dalam membaca Al Quran. Padahal menuntut ilmu Al Quran itu sangat penting, sebagaimana dalam hukum menuntut ilmu yang bermanfaat lainnya. Orang tua harusnya mendidik anaknya sesuai dengan tujuan pendidikan Islam, dan cara mendidik anak menurut Islam.
- Terpapar budaya materialisme
Terlalu dekat dengan dunia alias mendambakan dunia secara berlebihan akhirnya menganggap tidak perlu mendalami agama termasuk mempelajari Al Quran. Dalam upaya mendidik anak dalam Islam seharusnya nilai-nilai seperti ini harusnya diantisipasi.
- Merasa sulit belajar membaca Al Quran
Sebab lainnya adalah adanya kesulitan dalam membaca Al Quran, yang akhirnya membuat mereka yang berniat belajar membaca Al Quran putus asa di tengah jalan.
Salah satu alternatif untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menemukan cara belajar membaca Al Quran yang relatif lebih mudah.
Ada banyak orang-orang yang menawarkan cara membaca Al Quran yang menurut mereka lebih cepat, lebih mudah, dan lain sebagainya, namun dengan dipungut biaya untuk bisa mengikuti latihan yang mereka lakukan. Sebenarnya ada hal-hal yang bisa kita lakukan sendiri untuk mempermudah membaca Al Quran tersebut. Berikut adalah hal-hal yang dapat kamu lakukan untuk belajar Al Quran dengan relatif mudah dan cepat:
- Menyadari bahwa proses itu diperlukan
Hal yang perlu kita tanamkan terlebih dahulu dalam diri kita dalam proses belajar kita membaca Al Quran adalah menyadari bahwa proses itu perlu. Kita tidak memiliki cara instan untuk mendapatkan semuanya, dan itu adalah tidak mungkin. Oleh karenanya tidak perlu mengharapkan segera langsung bisa membaca setelah satu kali latihan. Kita harus sabar menjalani proses tersebut. Dengan menanamkan hal ini dalam diri kita, akan muncul kerendahan dan kesabaran yang membuat kita lebih mudah dalam belajar membaca Al Quran.
- Mulai dari yang kecil terlebih dahulu
Untuk bisa melakukan sesuatu kita harus memulainya dari yang paling sederhana. Misalnya untuk bisa makan, sebelum tahu cara memasukkan makanan ke dalam mulut dengan baik kita harus bisa memegang sendok dengan benar. Begitu pula dengan membaca Al Quran. Mulailah dari yang sederhana; belajar huruf hijaiyah satu persatu, kemudian tanda-tanda vokal, berikutnya baru mempelajari kesinambungan huruf satu dengan yang lain. Buku-buku iqra’ yang diajarkan di berbagai taman pendidikan Al Quran sebenarnya menerapkan prinsip ini. Dan oleh karenanya kalau perlu kamu pun bisa belajar dari sana secara mandiri.
- Terapkan dalam keseharian
Bila kamu benar-benar ingin cepat mampu mempelajari Al Quran maka selain mempelajari bahasa arab dan bagaimana cara membacanya, kamu pun harus membiasakan dalam keseharianmu untuk meluangkan waktu barang 10 atau 15 menit tiap hari secara kontinu untuk membaca Al Quran. Tidak perlu banyak-banyak, mulailah dari 1 ayat per hari, kemudian meningkat 2 ayat per hari dan seterusnya hingga kamu sudah terbiasa membaca ayat Al Quran dalam keseharianmu. Selain itu, manfaat baca Al Quran setiap hari juga dapat kita raih bila kita terapkan hal ini.
- Perbanyak latihan pada kata-kata yang menyulitkan
Dalam proses belajar yang sudah kamu lakukan, secara alamiah akan ditemukan kata-kata atau huruf yang sulit untuk kamu kenali atau kamu ucapkan. Bila menjumpai hal ini, pada awalnya memang lebih baik dihindari terlebih dahulu, namun bila sudah sering kamu berlatih dan masih juga kesulitan pada kata-kata tertentu ini, perbanyaklah porsi latihan untuk mengucapkan atau membaca dan mengenali kata-kata ini. Sambil tetap melakukan review atau latihan ulang pada pengucapan kata-kata lain yang sudah biasa kamu ucapkan.
- Memohon kepada Allah untuk dipermudah
Tidak ada yang memungkiri bahwa bagaimanapun majunya peradaban manusia, kita memiliki keterbatasan-keterbatasan yang membuat kita sulit untuk melakukan sesuatu. Godaan yang besar dari jin ataupun setan juga senantiasa berada di sekitar kita untuk menghentikan perjuangan agar dapat membaca Al Quran. Oleh karenanya salah satu hal yang bisa kita lakukan adalah memohon bantuan kepada Allah untuk mempermudah beban yang kita dapatkan saat belajar membaca Al Quran pada awal kalinya. Dengan demikian akan muncul sikap optimis dan juga insyaallah kemudahan-kemudahan lain yang semakin membuat kita mudah dalam proses belajar tersebut.
Beberapa hal di atas dapat kita lakukan untuk mempermudah dan mempercepat upaya kita dalam mempelajari Al Quran. Semoga setelah menerapkan itu semua, teman-teman yang saat ini belum mampu dan memiliki keinginan yang besar untuk dapat membaca Al Quran, untuk mempelajari firman Allah yang mulia itu, mampu semakin mudah dan cepat dalam membaca Al Quran.
Tidak ada hal yang mudah dan cepat di dunia ini, kecuali kita mampu menjalani proses dan mampu menemukan sunatullah untuk mempelajarinya. Hanya dengan melalui jalan yang terjal dan berliku itulah kita mampu mencapai puncak bukit. Pun demikian, hanya dengan usaha dan kemauan yang keras, kita mampu membaca Al Quran. Bila diperlukan, mari melaksanakan shalat hajat karena dengan keutamaan shalat hajat salah satunya dapat mengantarkan kita pada kemudahan hajat kita dengan seizin Allah.