50 Kitab Tentang Tauhid yang Bisa Kalian Pelajari

√ Islamic Base Pass quality & checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tauhid ( توحيد ) merupakan ilmu yang sangat penting dalam Islam. Tauhid memiliki pengertian yang cukup luas. Namun, secara sederhana Tauhid didefinisikan sebagai konsep dalam akidah Islam yang berkaitan dengan keesaan Allah subhanahu wa ta’ala.

Ilmu Tauhid terbagi menjadi tiga bagian, yakni:

  1. Tauhid Rububiyah, yaitu beriman hanya kepada Allah sebagai satu-satunya Rabb yang menciptakan alam semesta beserta isinya.
  2. Tauhid Uluhiyah, yaitu beribadah hanya kepada Allah tanpa menyekutukannya dengan sesuatu apapun.
  3. Tauhid Asma wa Sifat, yaitu beriman kepada Allah bahwa Dia memiliki 99 nama dan sifat yang baik atau yang disebut dengan asma’ul husna.

Begitu pentingnya ilmu tauhid sehingga setiap umat Islam baik laki-laki maupun perempuan wajib mempelajarinya. Sebab tauhid berhubungan erat dengan keimanan terhadap Allah subhanahu wa ta’ala. Keutamaan mempelajari tauhid dapat Anda raih insya Allah jika mampu mempelajari dan mengamalkannya dengan baik dan benar. Hal ini tentu menjadi suatu konsekuensi bagi Anda yang menyatakan diri sebagai umat Islam.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ

“Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim” (HR. Ibnu Majah no. 224, dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, dishahihkan Al Albani dalam Shahiih al-Jaami’ish Shaghiir no. 3913)

Cara Mempelajari Ilmu Tauhid

Meskipun internet dan sosial media telah viral di berbagai segmen masyarakat, namun bukan berarti segala sesuatu dapat dipelajari secara online. Sebab segala hal butuh sumber dan narasumber yang dapat dipertanggung jawabkan. Buku misalnya, masih menjadi sumber yang dianggap dapat dipercaya karena ditulis oleh orang-orang yang ahli dalam bidangnya. Karena itulah, kaum akademika memprioritaskan buku sebagai sumber kepenulisannya.

Bagi Anda yang ingin mempelajari ilmu tauhid secara lebih mendalam, maka Anda bisa mempelajarinya melalui kitab-kitab tauhid yang ditulis oleh ulama yang ahli di bidangnya. Kitab tauhid ini tidak hanya ada satu seri, tetapi diterbitkan dalam beberapa seri. Anda diharapkan dapat mempelajarinya mulai dari seri awal.

Apa sajakah kitab tauhid itu?

Berikut ini beberapa referensi kitab tauhid yang dapat Anda pelajari.

Kitābut tauḥīd allażī Huwa Ḥaqqullāh ‘alal ‘Abīd karya ulama tauhid yakni Syaikh Muḥammad At-Tamīmī raḥimahullāh. Beliau merupakan seorang ulama ternama yang lahir di Al-‘Uyainah KSA pada tahun 1115 H dan wafat pada usia 91 tahun di kota Ad-Dir‘iyyah KSA pada tahun 1206 H.

Kitab ini berisi mengenai hak Allah subhanahu wa ta’ala atas hamba-Nya. Melalui kitab ini, beliau ingin mengajak kepada seluruh pembacanya untuk kembali pada ajaran Islam yang murni. Kitab ini terdiri atas beberapa bab yang mengulas tauhid hingga ke seluk beluknya secara mendetail.

Selain kitab di atas, masih ada kitab lainnya yang membahas tentang tauhid, antara lain yaitu:

  1. Ushulu As-Sunnah karya Al-Humaidiy (wafat 219 H)
  2. Ushulu As-Sunnah karya Al-Imam Ahmad (wafat 241 H)
  3. Ushulu As-Sunnah karya Ibni Abi Zamanainiy (324-399 H)
  4. Syarhu As-Sunnah karya Al-Muzani (175-264 H)
  5. Syarhu As-Sunnah karya Al-Imam Al-Barbahariy (233-329 H)
  6. Shariihu As-Sunnah karya Ath-Thabariy (224-310 H)
  7. Al Mandhumatu Al-Ha’iyyah fi As-Sunnah karya Abu Dawud As-Sijistaniy (230-316 H)
  8. Aqidatu Ar-Raziyainiy, Abu Hatim (275 H) dan Abu Zur’ah Ar-Raziy (194-264 H)
  9. Kitabu I’tiqadi Ahli As-Sunnah karya Abu Bakar Ahmad bin Ibrahim Al-Isma’iliy (277-371 H)
  10. Al-Aqidatu Ath-Thahawiyah karya Abu Ja’far Ath-Thahawiy (239-321 H)
  11. Al-Aqidatu Al-Qairawaniyah karya Abu Muhammad Al-Qairawaniy (310-386 H)
  12. Al-Iqtishad fi Al-I’tiqad karya Abdulghaniy Al-Maqdisiy (541-600 H)
  13. Lum’atu Al-I’tiqad karya Ibnu Qudamah (541-620 H)
  14. Al-Aqidatu Al-Washithiyah, kitab ini sampai 16 karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah (wafat 728 H)
  15. Al-Mandhumatu Al-Laamiyyah
  16. Al-Qashidatu At-Ta’iyyah fi Al-Qadar
  17. Al-Aqidatu As-Safaaraniyah karya Muhammad As-Safaaraniy (1114-1188 H)
  18. Nuniyah Al-Qahthaniy karya Abu Muhammad Al-Andalusiy
  19. Kitabu At-Tauhid, kitab ini sampai 35 karya Imam Muhammad bin Abdil Wahhab (wafat 1206 H) ini merupakan kitab yang diulas secara singkat di dalam artikel ini.
  20. Mufidu Al-Mustafid fi Kufri Taariki At-Tauhid
  21. Sittatu Ushuli Adzimah
  22. Al-Ushulu Ats-Tsalatsah
  23. Al-Qowa’idul Al-Arba’
  24. Bab Fadhli Al-Islam
  25. Al-Jami’ li ‘Ibadatillahi wahdah
  26. Masa’ilu Al-Jahiliyyah
  27. Ma’na Ath-Thaghut
  28. Ma Yatamayazu bihi Al-Muslim ‘an Al-Musyrik
  29. Kasyfu Asy-Syubuhat
  30. Nawaqidhul Al Islam
  31. Tafsiru Kalimati At-Tauhid
  32. Aqidah Al-Imam Muhammad bin Abdil Wahhab
  33. Ta’limi Ash-Shibyan At-Tauhid
  34. Risalah fi Tauhid Al-Ibadah
  35. Waajibu Al-Abd
  36. Al-Jauharah Al-Faridah, kitab ini sampai kitab ke-38 karya Hafidz Al-Hakamiy (wafat 1377 H)
  37. Sulamu Al-Wushul ila Ma’rifati Al-Ushul
  38. Miftahu Dari As-Salam bi Tahqiqi Syahadatai Al-Islam
  39. Al Waajibaat karya Syaikh Abdullah Al-Qar’awiy
  40. Aqidah Ahli As-Sunnah wa Al-Jama’ah karya Syaikh Al-Utsaimin (wafat 1421 H)
  41. Tathhiru Al-I’tiqad min Adraani Asy-Syirki wa Al-Ilhad karya Imam Sha’aniy (wafat 1182 H)
  42. Tathhiru Al-Janan wa Al-Arkan karya Syaikh Ahmad bin Hajar Buthamiy Alu Ibni Aly
  43. Al-Arjuzah Al-Maiiyah karya Ibnu Abi Izz Al-Hanafi (731-792 H)
  44. Al-Mandhumatu Ar-Ra’iyyah fi As-Sunnah karya Abi Al-Qasim Al-Zanjaniy
  45. As-Sairu ilallah wa Ad-Dari Al-Akhirah, kitab ini sampai kitab ke-47 karya syaikh Abdurrahman As-Sa’diy (1307-1376 H)
  46. Mukhtasharu fi Ushuli Al-Aqidah Ad-Diniyyah
  47. Minhaju Al-Haq
  48. Nashihati li Ahli As-Sunnah karya Syaikh Muqbil bin Hadi Al Wadi’I
  49. Hadzihi Da’watuna wa Aqidatuna karya Syaikh Muqbil bin Hadi Al Wadi’I
  50. Al-Aqidah Al-Islamiyah karya syaikh Muhammad bin Jamil Zainu

Itulah beberapa kitab tauhid yang dinilai kredibel untuk Anda pelajari. Diharapkan Anda tidak serta merta mempelajarinya seorang diri, lebih baik mintalah bimbingan dari Ustadz/ah yang mampu memahmi ilmu tauhid dengan lebih mendalam. Sehingga jika Anda menemukan hal-hal yang sulit dimengerti, Anda bisa langsung menanyakannya pada ahlinya. Dalam arti lain, guru memiliki peran amat penting dalam mempelajari suatu ilmu.

fbWhatsappTwitterLinkedIn