Apakah Dosa Dilipatgandakan Di Bulan Ramadhan?

√ Islamic Base Pass quality & checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dalam suatu riwayat disebutkan bahwa Islam dibangun atas lima sendi yang disebut dengan rukun Islam yaitu mengucapkan kalimat syahadat, mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan, dan pergi haji. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Islam didirikan di atas lima sendi yaitu syahadat tiada sembahan yang haq selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah; mendirikan shalat; menunaikan zakat, puasa Ramadhan; dan pergi haji ke Baitul Haram.”

(Hadits Muttafaq alaih)

Puasa di bulan Ramadhan diwajibkan bagi umat muslim sebagaimana firman Allah dalam Al Qur’an yang artinya,

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

(QS. Al Baqarah : 183)

Keutamaan puasa ramadhan selama 30 hari di bulan Ramadhan merupakan salah satu bentuk kemuliaan dan keistimewaan bulan Ramadhan. Selain diwajibkan berpuasa, di bulan Ramadhan juga sangat dianjurkan memperbanyak amalan saat puasa ramadhan dan menjauhkan diri dari berbagai bentuk kemaksiatan sebagai wujud ketaatan kepada Allah SWT. Hal ini dikarenakan segala kebaikan akan dilipatgandakan pada bulan Ramadhan.

Lantas, apakah dosa dilipatgandakan di bulan ramadhan?

Baca juga :

Menurut Fatwa Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid hafizhahullah,

“Segala puji bagi Allah, benar, kebaikan dan keburukan dilipatgandakan pada waktu dan tempat yang utama, akan tetapi di sana ada perbedaan antara pelipatgandaan kebaikan dengan pelipatgandaan keburukan. Adapun pelipatgandaan kebaikan adalah pelipatgandaan kuantitas dan kualitas. Maksud dari kuantitas adalah bilangan, sehingga satu kebaikan (dilipatgandakan) menjadi sepuluh kali lipat atau lebih.

Sedangkan, yang dimaksud dengan (pelipatgandaan) kualitas adalah pahalanya lebih besar dan lebih banyak. Adapun keburukan, maka pelipatgandaannya dalam kualitas saja, bahwa dosanya lebih besar dan siksanya lebih berat, namun dari sisi bilangan, maka satu keburukan dihitung satu (kesalahan) saja, tidak mungkin dihitung lebih dari satu kesalahan.”

Hal senada terkait pertanyaan apakah dosa dilipatgandakan di bulan Ramadhan juga disampaikan oleh Syaikh Bin Baz rahimahullah yang menyatakan,

“Perkara yang disyariatkan bagi seorang muslim pada bulan Ramadhan dan di bulan selainnya adalah berjihad menundukkan jiwa yang banyak menyuruh kepada keburukan sehingga menjadi jiwa yang tenang, yang suka memerintahkan kebaikan dan mencintainya. Wajib baginya berjihad memerangi musuh Allah, yaitu iblis, hingga selamat dari kejahatannya dan tipu dayanya.

Baca juga :

Maka seorang muslim di dunia ini berada di dalam aktifitas jihad yang besar secara terus menerus, baik melawan jiwa (yang buruk), hawa nafsu maupun setan. Hendaklah ia memperbanyak taubat dan istighfar pada setiap waktu dan kesempatan, akan tetapi waktu itu berbeda-beda antara satu dengan yang lain. Bulan Ramadhan adalah bulan yang paling mulia dalam setahun, ia merupakan bulan ampunan, rahmat, dan pembebasan dari api neraka.

Jika suatu bulan itu memiliki keutamaan dan suatu tempat itu memiliki keutamaan maka dilipatgandakan kebaikan-kebaikan (didalamnya), dan menjadi besar dosa keburukan-keburukan (yang dilakukan di dalamnya). Jadi satu keburukan yang dilakukan pada bulan Ramadhan lebih besar dosanya daripada satu keburukan yang dilakukan di luar bulan Ramadhan, sebagaimana satu ketaatan yang dilakukan di bulan Ramadhan lebih besar pahalanya di sisi Allah daripada satu ketaatan yang dilakukan di luar bulan Ramadhan…”

Dari uraian di atas dapat dikatakan bahwa seorang muslim yang melakukan kebaikan di bulan Ramadhan maka akan kebaikannya itu akan berlipat ganda serta pahalanya menjadi lebih besar di sisi Allah. Sedangkan, seorang muslim yang melakukan keburukan di bulan Ramadhan maka menjadi lebih besar dosanya dan siksanya pun akan menjadi lebih berat. Dengan kata lain, di bulan Ramadhan, dosa tidak dilipatgandakan dalam sisi jumlah melainkan dari sisi besarnya.

Demikianlah ulasan singkat tentang apakah dosa dilipatgandakan di bulan Ramadhan? Artikel lainnya yang dapat dibaca di antaranya adalah tanda kesempurnaan puasa di bulan Ramadhan, dan tanda amalan bulan Ramadhan diterima. Semoga bermanfaat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn