Al-Quran adalah kitab petunjuk umat islam yang tidak bisa digantikan dengan apapun. Kita ketahui bahwasanya Al-Quran adalah kitab pelengkap dari kitab-kitab terdahulu yang dibawa oleh Nabi-Nabi Sebelumnya. Injil, taurat, dan lain sebagainya adalah kitab yang dibawa pada konteks masyarakat sebelum Nabi Muhammad. Untuk itu, Nabi Muhammad sebagai Nabi terakhir atau penutup menyempurnakannya dengan mukjizat Al-Quran.
Al-Quran sebagaimana Allah jelaskan mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju terang adalah suatu kebenaran yang nyata. Hal ini dikarenakan Al-Quran menyimpan berbagai petunjuk di segala macam sektor kehidupan. Mulai dari masalah individu, keluarga, ekonomi, hukum, sosial, sains, kesehatan, bahkan hingga hal keakhiratan atau ghaib yang tidak mungkin manusia mengetahuinya jika tidak ada Al-Quran.
Al-Quran juga berisi mengenai Rukun Islam, Rukun Iman, Sumber Syariat Islam , dan Azab untuk Penghina Al Quran dan Dalilnya.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Allah, “Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa” (QS Al Baqarah : 2). Tentunya bentuk petunjuk Al-Quran hanyalah dapat dimiliki oleh mereka yang bertaqwa dan berakal. Karena jika kita tidak menggunakan akal, manusia tidak akan mendapatkan cahaya Al-Quran dan cenderung mengedepankan hawa nafsunya.
“Allah menyediakan bagi mereka azab yang keras, maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang yang mempunyai akal; (yaitu) orang-orang yang beriman. Sesungguhnya Allah telah menurunkan peringatan kepadamu” (QS Ath Thalaq : 10)
Untuk itu sangat penting kita dalam memahami dan mengamalkan Al-Quran. Selain dari itu, menghapal Al-Quran adalah bagian dari kita menjaga dan memelihara Al-Quran. Untuk itu ada banyak manfaat dari kita menghapal Al-Quran. Tentu akan berbeda dengan mereka yang :
- Ciri-ciri Orang Munafik
- Cara Menghindari Syirik
- Syirik Dalam Islam
- Hukum Menyakiti Hati Orang Lain dalam Islam
Manfaat Muslim yang Menghapal Al-Quran
Ada banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan seorang muslim jika ia benar-benar menghapal Al-Quran. Berikut adalah manfaat yang bisa didapatkan, dan tentunya manfaat untuk dunia dan akhirat.
- Menjadi Bagian Penjaga Al-Quran
Muslim yang menghapal Al-Quran maka ia seperti penjaga Al-Quran. Ia akan memahami bahwa Al-Quran adalah kitab petunjuk dan isinya tidak boleh berubah-rubah karena ia adalah kitab yang otentik dari Allah SWT. Tentu, penjaga Al-Quran adalah mereka yang senantiasa membaca dan hafal akan isinya. Sedikit saja berubah, maka ia akan tau dan mencegah terjadi nya penyelewengan bacaan atau isi Al-Quran.
- Memelihara Isi Al-Quran
Dengan menghapal Al-Quran, kita juga turut memelihara isi Al-Quran bagi diri kita sendiri dan masyarakat. Tentu memelihara isi Al-Quran bukan hanya memelihara secara teks atau bacaannya saja, melainkan juga hingga memeliharanya dalam diri kita sendiri. Jika kita sebagai penghapal Al-Quran, tentu saja akan menjadi isi yang terus melekat dalam sanubari kita.
- Seperti Para Nabi
”Barangsiapa yang membaca (hafal) Al Qur’an, maka sungguh dirinya telah menaiki derajat kenabian, hanya saja tidak diwahyukan kepadanya.” (HR Hakim)
Untuk mereka yang menghapal Al-Quran, tentunya kita melakukan fungsi seperti para nabi. Tentu saja tidak menjadi nabi, karena kita bukan orang yang diberikan mukjizat dan juga hal khusus dari Allah SWT langsung. Untuk itu, fungsinya akan tetap melekat pada kita sebagaimana para Nabi dan Rasulullah SAW.
Tentu tugas dakwah dan menyampaikan kebenaran adalah seperti para Nabi. Untuk itu, jagalah Al-Quran dan sampaikan, serta jadikanlah ia sebagai penerang dalam kehidupan kita. Tentu itu akan menjadi pahala jariah kelak kita di akhirat.
- Seperti Para Sahabat
Orang-orang yang menghapal Al-Quran tentu seperti para sahabat. Para sahabat menghapal Al-Quran dan menjadikannya sebagai pelita dalam kehidupan. Para Sahabat penghapal Al-Quran tentu orang-orang yang ingin menjadikan Al-Quran sebagai bagian dalam hidup dan petunjuk dalam setiap langkahnya. Untuk itu, orang-orang yang menghapal Al-Quran kelak akan menjadi seperti para sahabat, yang berjihad, dan kelak Allah angkat derajatnya.
baca juga:
- Manfaat Membaca Asmaul Husna
- Manfaat Ucapan Hamdalah
- Manfaat Tawakal
- Manfaat Asmaul Husna
- Manfaat Beriman Kepada Allah SWT
- Sebaik-Baik Muslim
“Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al Qur’an dan mengajarkannya” (HR. Bukhari dan Muslim)
Orang-orang yang menghapal Al-Quran jika ia mempelajari dan mengajarkannya kepada orang-orang yang lain, akan menjadikan dia sebaik-baik dari Muslim. Tentu kita juga ingin menjadikan diri kita sebagai orang yang benar-benar muslim sejati.
6. Selalu Dekat Dengan Allah
Dengan menghapal Al-Quran, secara langsung kita telah menghapal apa yang menjadi perintah dan syariat dari Allah SWT. Di dalam Al-Quran juga banyak terdapat disebut kebesasaran dan kekuasaan Allah. Untuk itu, mereka yang menghapalnya akan mudah untuk mengingat Allah juga. Bagaimanapun, Al-Quran yang Allah ciptakan akan mendekatkan kita pada yang memilikinya juga.
7. Selalu Dekat Dengan Al-Quran
Dengan menghapal Al-Quran, kita juga akan selalu dekat dengan Al-Quran. Al-Quran yang merupakan petunjuk hidup kita, tentunya akan menjadi bagian dari dalam diri kita jika kita selalu membaca dan menghapalkannya. Tentu, bagi seorang yang beriman Al-Quran akan menjadi harta paling mahal yang dimiliki, dan sangat berharga jika selalu dekat dengannya.
baca juga:
- Ilmu Kalam dalam Islam
- Manfaat Baca Al-quran Setiap Hari
- Manfaat Shalawat Nariyah
- Manfaat Shalat Tahajjud
- Manfaat Sedekah Anak Yatim
8. Menjadi Pengingat dan Penjaga untuk Tidak Berbuat Maksiat
Bagi mereka yang menghapal Al-Quran, tentunya hapalan ini akan menjadi bagian dari pengingat dan penjaga untuk tidak berbuat maksiat. Jangankan berbuat maksiat, hapalan kita sejatinya akan membuat kita menjauhi untuk maksiat. Mendekatinya saja, hapalan Al-Quran akan mengingatkan kita untuk berjauhan denga maksiat tersebut.
9. Membicarakan dan Mengeluarkan Kalimat yang Baik
Kalimat-kalimat Al-Quran adalah kalimat-kalimat yang Allah pilihkan untuk manusia. Untuk itu, kalimat tersebut adalah kalimat-kalimat yang baik. Mereka yang menghapal Al-Quran otomatis akan menjadikannya sebagai kalimat yang diucapkan sehari-hari.
10. Jauh dari Segala Penyakit
Jika kita benar-benar berusaha untuk menghapal Al-Quran maka sejatinya akan terhindar dari berbagai penyakit. Salah satunya adalah penyakit pikun atau pelupa. Bahkan kita ketahui bacaan Al-Quran memberikan efek psikologis yang baik bagi jiwa kita. Kesehatan jiwa dan psikologis tentunya akan berpengaruh kepada kesehatan fisik kita juga.
11. Tanggung Jawab untuk Mendakwahkan
Mereka yang menghapal Al-Quran secara tidak langsung juga akan turut menjadi bagian dari mendakwahkan Al-Quran. Mereka juga bertanggungjawab untuk turut mendakwahkan Al-Quran, khususnya isi dalam Al-Quran agar menjadi tuntunan di masyarakat.
Hadist-Hadist Tentang Manfaat Menjadi Penghapal Al-Quran
Di dalam hadist-hadist yang disampaikan oleh Rasulullah ternyata sangat banyak penjelasan mengenai manfaat dari menghapal Al-Quran. Hal ini tentu saja jika kita laksanakan akan menjadi kebaikan dan penyelamat kita kelak di akhirat. Untuk itu, berikut adalah hadist-hadist mengenai manfaat menjadi penghapal Al-Quran.
12. Diutamakan oleh Rasulullah
“Adalah nabi mengumpulkan di antara dua orang syuhada Uhud kemudian beliau bersabda, “Manakah di antara keduanya yang lebih banyak hafal Al Qur’an, ketika ditunjuk kepada salah satunya, maka beliau mendahulukan pemakamannya di liang lahat.” (HR. Bukhari)
Mereka yang menghapal Al-Quran didahulukan oleh Rasulullah pemakamannya ketika ia meninggal. Hal ini membuktikan bahwa penghapal Al-Quran adalah manusia yang luar biasa dan spesial bagi Rasulullah.
13. Diangkat oleh Rasulullah Sebagai Delegasi atau Tim Dakwah
Dari Abu Hurairah ia berkata, “Telah mengutus Rasulullah SAW sebuah delegasi yang banyak jumlahnya, kemudian Rasul mengetes hafalan mereka, kemudian satu per satu disuruh membaca apa yang sudah dihafal, maka sampailah pada Shahabi yang paling muda usianya, beliau bertanya, “Surat apa yang kau hafal? Ia menjawab,”Aku hafal surat ini.. surat ini.. dan surat Al Baqarah.” Benarkah kamu hafal surat Al Baqarah?” Tanya Nabi lagi. Shahabi menjawab, “Benar.” Nabi bersabda, “Berangkatlah kamu dan kamulah pemimpin delegasi.” (HR At-Turmudzi dan An-Nasa’i)
Di saat Rasulullah dulu melakukan ekspansi dan perluasan dakwah ke mancanegara, ia mengirimkan banyak delegasi untuk kesana. Mereka yang dikirimkan, diutamakan yang menguasai dan hapal akan Al-Quran. Hal ini dikarenakan kelak disana, mereka harus menyampaikan dan mendakwahkan risalah Al-Quran, untuk itu mereka yang hapal dan menguasai sangat diutamakan.
baca juga:
- Manfaat Toleransi Antar Umat Beragama
- Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir
- Manfaat Tabungan Majlis Ta’lim
- Hikmah Silaturahmi Antar Saudara
- Manfaat Shalat Tarawih
14. Dipilih Menjadi Imam
”Yang menjadi imam suatu kaum adalah yang paling banyak hafalannya.” (HR. Muslim)
Hadist di atas menunjukkan bahwa mereka yang banyak hafalannya akan diutamakan untuk dipilih menjadi imam dalam shalat. Begitupun jika imam disini adalah konteks dalam imam masyarakat.
15. Termasuk Orang-Orang yang Berilmu
“Sebenarnya, Al Quran itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang zalim.” (QS Al-Ankabuut 29:49)
Orang-orang yang menghapal Al-Quran adalah mereka yang benar-benar diberi ilmu pengetahuan. Untuk itu sangat baik dan beruntung mereka yang menghapalkannya.
16. Termasuk Keluarga Pilihan Allah
“Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga di antara manusia, para sahabat bertanya, “Siapakah mereka ya Rasulullah?” Rasul menjawab, “Para ahli Al Qur’an. Merekalah keluarga Allah dan pilihan-pilihan-Nya.” (HR. Ahmad)
Mereka yang menjalankan perintah Allah adalah termasuk dalam keluarga pilihan Allah. Untuk itu, menjadikan keluarga penghapal dan pencinta Al-Quran adalah suatu keutamaan.
17. Termasuk Orang yang Mengagungkan Allah
“Sesungguhnya termasuk mengagungkan Allah menghormati orang tua yang muslim, penghafal Al Qur’an yang tidak melampaui batas (di dalam mengamalkan dan memahaminya) dan tidak menjauhinya (enggan membaca dan mengamalkannya) dan Penguasa yang adil.” (HR. Abu Daud)
Orang-orang yang menhapal Al-Quran kelak adalah orang-orang yang mengagungkan Allah karena ia telah memeliharan dan menjaga bacaan Al-Quran agar tetap terjaga dalam dirinya.
18. Diberi Syafaat Kelak di Akhirat
“Dari Abi Umamah ra. ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Bacalah olehmu Al Qur’an, sesungguhnya ia akan menjadi pemberi syafa’at pada hari kiamat bagi para pembacanya (penghafalnya).” (HR. Muslim)
Mereka yang menghapal Al-Quran juga termasuk ke dalam orang-orang yang diberi syafaat kelak. Semua ini karena mereka benar-benar menjaga bacaan Al-Quran dan menerapkan apa yang Rasulullah perintahkan.
baca juga:
- Manfaat Menghindari Ghibah
- Fungsi Al-Quran dalam Kehidupan
- Hikmah Beriman Kepada Malaikat
- Manfaat Membaca Al Qur’an bagi Ibu Hamil
- Fungsi Hadist Dalam Islam
19. Diangkat Kedudukannya
“Dari Abdillah bin Amr bin ‘Ash dari Nabi SAW, beliau bersabda, “Akan dikatakan kepada shahib Al Qur’an, “Bacalah dan naiklah serta tartilkan sebagaimana engkau dulu mentartilkan Al Qur’an di dunia, sesungguhnya kedudukanmu di akhir ayat yang kau baca.” (HR. Abu Daud dan Turmudzi)
Kedudukan orang-orang yang menghapal Al-Quran kelak akan diangkat tinggi, karena mereka telah menjadikan Al-Quran sebagai pegangan dan petunjuk hidupnya. Tentu menghapal dalam rangka menjadikan Al-Quran sebagai bagian dari hidup di dunia.
20. Bersama Malaikat dan Taat
“Dan perumpamaan orang yang membaca Al Qur’an sedangkan ia hafal ayat-ayatnya bersama para malaikat yang mulia dan taat.” (Muttafaqun Alaih)
Dalam hadist ini disampaikan bahwa mereka yang benar-benar membaca Al-Quran adalah mereka yang bersama malaikat dimana mereka adalah orang-orang taat dan mulia.
Semoga 20 Manfaat Menghafal Al-Quran ini bisa kita dapatkan dengan menghapal Quran. Bagaimanapun Al-Quran adalah petunjuk hidup untuk mencapai Tujuan Penciptaan Manusia, Proses Penciptaan Manusia , Hakikat Penciptaan Manusia , Konsep Manusia dalam Islam, dan Hakikat Manusia Menurut Islam sesuai dengan fungsi agama.