Manusia hidup di dunia pasti memiliki berbagai urusan yang ingin mereka selesaikan atau capai. Sebagai orang yang beriman, mereka pasti menyadari betapa lemah dan tak bedayanya diri mereka tanpa Allah SWT. Mereka yang menyadari dan menyandarkan hidup pada Allah pasti akan memohon pertolongan kepada-Nya bukan kepada hal yang lain. Karena hanya Allah lah yang pantas dimintai pertolongan dan hanya Dia lah sebaik-baiknya pertolongan.
Allah SWT berfirman:
“Dan jika mereka berpaling, maka ketahuilah bahwasanya Allah Pelindungmu. Dia adalah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong.” (QS. Al Anfal: 40)
Salah satu bentuk komunikasi antara manusia dan Allah adalah melalui doa. Segala keluh kesah, kebingungan, hingga kesulitan dan meminta kemudahan dalam segala urusan dapat ditungakan dalam doa tersebut. Berdoa juga merupakan tanda bahwa manusia membutuhkan dan mengakui hanya Allah lah yang berkuasa atas segala sesuatunya dan hanya Allah lah yang dapat menolong mereka.
Sebenarnya tidak ada aturan baku dalam berdoa. Maksudnya, kata-kata yang digunakan dalam berdoa bisa apa saja sesuai maksud dan tujuannya. Bahkan, mengenai bahasa pun tidak ada aturan yang mengharuskan menggunakan bahasa Arab. Akan tetapi, ada kebiasaan yang sejak lama ada dan diajarkan Nabi Muhammad Saw. untuk kondisi-kondisi tertentu dalam berdoa seolah menjadi hal yang baku dan ditentukan, misal doa sebelum makan atau sesudah makan, doa keluar atau masuk rumah, dll.
Baca:
- Doa agar Keinginan Tercapai
- Doa untuk mendapatkan Jodoh dalam Islam
- Doa Menguburkan Jenazah
- Doa Orang Teraniaya Dalam Al Qur’an
- Doa untuk Menghadapi Ujian
Ada beberapa doa yang biasa dipanjatkan agar segala urusan dapat dipermudah. Diantaranya adalah:
1. Surat Al Kahfi ayat 10:
“Robbanaa ‘aatinaa miladunka rohmatan, wahayyi’ lanaa min amrinaa rosyadaa.”
Artinya: “Ya Allah, berikanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami ini.”
2. Surat Thaha ayat 25-28:
“Robbisy rohlii shodrii, Wa yassirlii amrii, Wahlul ‘uqdatan min lisaani, Yafqohuu qoulii”
Artinya: “Ya Tuhanku, lapangkan untukku dadaku, Dan mudahkanlah untuk urusanku, dan lepaskan kekakuan dari lidahku, agar mereka dapat dengan mudah mengerti perkataanku.”
3. Surat Al Baqarah ayat 286:
“Robbanaa laa tuaa khidznaa innasiinaa au akhtho’na, robbanaa walaa tahmil ‘alainaa ishran kamaa hamaltahuu ‘ala al ladziina min qoblinaa, robbana walaa tuhammilnaa maa laa thoo qatalanabih, wa’ fuanna waghfirlanaa warhamnaa, anta maulana fansurnaa ‘ala al qaumilkaafiriin.”
Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma’aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.”
Baca:
- Keutamaan Doa Kanzul Arasyi
- Penyebab Doa Tidak Dikabulkan Allah SWT
- Amalan penghapus Dosa Zina
- Fadhilah Sholawat
- Keutamaan Doa Nurbuat
4. Surat Al Anbiya ayat 87:
“Laa ha illa anta subhaanaka innii kuntu min adzhalimiin.”
Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.”
5. Surat Al Baqarah ayat 255
“Allahulaa ilaa ha illa huwa al hayyu al qayyum. Laa ta’khudzuhu sinatun walaa anuum. Lahuu maa fii as samaawaatii wa maa fi al ardh. Man dza al ladzi yasyfa’u ‘indahuu illa biidznih. Ya’lamu maa baina aidihim wa maa kholfahum. Wa laa yuhiithuuna bisyaiin min ‘ilmihi illa bimaa syaa. Wa si’a kursi yuhu as samaawaati wa al ardh. Wa laa yauuduhuu hifdzuhumaa wa hu wa al ‘aliyyu al adzhiim.”
Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”
6. Surat Al A’raf ayat 89:
”Robbanaftah bainanaa wa baina qauminaa bi al haqqi wa anta khairu al faatihiin.”
Artinya: “Ya Tuhan, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan haq (adil). Engkaulah Pemberi keputusan yang sebaik-baiknya.”
7. Surat At Tahrim ayat 8:
“Robbanaa atmim lanaa nuuronaa waghfirlanaa innaka ‘alaa kulli sayaiin qadiir.”
Artinya: “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah dosa-dosa kami. Sungguh Engkau Maha Kuasa alas segala sesuatu.”
Baca:
- Zikir Sebelum Tidur Menurut Islam
- Doa Ibu Hamil Untuk Anak Dalam Kandungan
- Keutamaan Ayat Seribu Dinar
- Manfaat takbir
- Do’a Setelah Shalat Fardhu
8. Surat Al Insyirah ayat 5-6:
“Fainnama’a al ‘usriyusroo. Inna ma’a al ‘usriyusraa.”
Artinya: “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”
9. Doa Ashabul Kahfi (Al Kahfi:10)
“Allahumma robbana hablanaa min ladunka rahmatan wa hayyi` lanaa min amrinaa rosyadaa. Yassir umuuronaa Yaa Allah, Robbi yassir wa la tu’assir fa inna taysiiro kulla ‘asiirin, ‘alaika yasiirun. Allohumma tammim bilkhoiri, birohmatika Yaa arhamarrohimiina.”
Artinya: “Yaa Allah Pembimbing hidup kami, karuniakan kepada kami rahmat dari sisi Mu, dan berilah petunjuk kepada kami dalam urusan kami, dengan segala petunjuk. Mudahkanlah urusan kami, Yaa Allah. Permudahkanlah jangan disulitkan karena Engkaulah yang Maha memudahkan, segala yang susah adalah mudah bagi Mu. Yaa Allah, sempurnakanlah dengan segala kebaikan, dengan rahmat Mu. Yaa Allah, wahai yang paling mengasihani daripada segala yang mengasihani.”
10. “Hasbunallah wani’mal wakil, ni’mal maulaa wa ni’ma an nashir”
Artinya: “Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah sebaik-baik pelindung kami.”
11. “Alloohumma laasahla illaa maaja’altahu sahlaa, Wa anta taj’alul hazna, idzaa syi’ta sahlaa.”
Artinya: “Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali sesuatu yang Engkau buat mudah. Dan segala kesedihan dan kesulitan, bila Engkau kehendaki, pasti akan menjadi lebih mudah.” (HR. Ibnu Hibban)
Baca:
- Cara Menghilangkan Stress Dalam Islam
- Mencari Jodoh Dalam Islam
- Keutamaan Surat Al Mulk
- Keutamaan Shalat Witir
- Cara Menjaga Pandangan Menurut Islam
12. “Allahumma ashlih lii diini al ladzii huwa ishmatu amri, wa ashlih lii dunyaa al latii fii haa ma’aa syii. Wa ash lih lii akhirotii al latii fii haa ma’aa dii, waj’ali al hayatu dziyaadatan lii fii kulli kahir, waj’ali al mauta raa hatan lii min kulli syarri.”
Artinya: “Ya Allah mohon kebaikan pada urusan agamaku karena itu adalah penjaga semua urusanku. Aku mohon kebaikan pada urusan duniaku karena itu tempat hidupku. Aku mohon kebaikan pada urusan akhiratku karena itu tempat kembaliku. Jadikanlah hidup ini tambahan kebaikan bagiku, dan jadikanlah kematianku waktu istirahat bagiku dari segala keburukan.” (HR. Muslim)
13. Doa dikala gundah:
“Allohumma yassir wa laa tu’assir”
Artinya: “Ya Allah mudahkanlah, jangan disukarkan”
14. “Subhaanallahil’adziim, yaa hayyu yaa qoyyum, birahmatika astaghiits.”
Artinya: “Maha Suci Allah Yang Maha Agung. Wahai Tuhan Yang Maha Hidup lagi terus-menerus mengurus makhluk-Nya, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan.” (HR. Abu Daud)
15. Perbanyak Membaca Istghfar
“Astaghfirullaha al adziim. Alladzii laa ilaa ha illaa huwa al hayyu al qayyuum waatuubuu illaih.”
Artinya: “Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepada-Nya.”
Agar mendapat hasil yang maksimal, berdoa juga harus dibarengi dengan usaha yang kuat. Karena jika berdoa tanpa usaha adalah sia-sia, dan jika berusaha saja tanpa berdoa adalah sombong. Semoga Doa Agar Dipermudah Segala Urusan di atas dapat bermanfaat di kehidupan sehari-hari.
Baca: