Ketahui Doa Mengontrol Emosi dalam Islam

√ Islamic Base Pass quality & checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Emosi ataupun marah merupakan salah satu perasaan manusia yang seringkali terlupakan secara tidak sadar ataupun diluar kendali. Banyak kejadian buruk bermula dari rasa marah dan emosi. Hal inilah yang menyebabkan dalam agama islam mengatur kebutuhan tersebut.

Sehingga terdapat doa mengontrol emosi dapat membantu kita menyadarkan betapa buruk rezeki sehat nya setan dalam mempengaruhi emosi manusia. Terutama jika sudah tidak bisa mengendalikannya. Dalam artikel ini akan kita bahas secara lengkap.

Doa Mengontrol Emosi

Manusia merupakan salah satu ciptaan Allah subhanahu wa ta’ala yang sempurna mulai dari diberikannya akal. Kemudian adanya pikiran serta dibekali dan iman. Menjadikan manusia sebagai salah satu makhluk Allah yang memiliki derajat cukup tinggi.

Namun, tentu saja kita memiliki kekurangan yaitu adanya hawa nafsu dan emosi ataupun amarah yang seringkali menyebabkan seseorang bertindak di luar kendali sehingga dibutuhkan cara untuk mengendalikan emosi menurut Islam.

Tak jarang manusia melakukan beberapa hal yang bersifat negatif dan mengarah ke dosa. Untuk itu ada beberapa doa yang dapat melindungi kita dan membantu emosi sebagai salah satu hal yang buruk menjadi lebih teredam, dan dan melindungi dari godaan setan yang sering menggoda manusia. Ketahui juga cara mengendalikan emosi saat puasa.

Adapun doanya yaitu:

“Dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang lain, dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan.” (QS. Ali Imran: 134)

“Dan jika syaitan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah, Dia-lah yang Maha mendengar lagi maha melihat.” (QS. Fus-shilat: 36)

Begitupun, Aisyah RadiyAllahu anha (RA) dalam kitab Ibnu Sunni, ia mengatakan: “Nabi ﷺ memasuki rumahku dan aku sedang marah, kemudian beliau mencubit batang hidungku, kemudian beliau bersabda: ‘Wahai ‘Uwaisy bacalah:

Allaahummagh firlii dzanbii wa adzhib ghaidha qalbii wa ajirnii minasy syaithaani.” yang memiliki arti: “Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku dan hilangkan kebencian dalam hatiku, dan jauhkanlah aku dari godaan syaitan.”

Diriwayatkan juga, dalam kitab Sunan Abu Dawud dari Athiyah bin Urwah as-Sa’adi RadiyAllahu anhu (RA), ia berkata bahwa Rasul bersabda: “Sesungguhnya marah itu dari syaitan, syaitan itu diciptakan dari api, dan yang dapat memadamkan api adalah air, oleh karenanya jika seseorang dari kalian sedang marah, maka berwudulah.” Hal ini juga sering dilakukan umat muslim di Indonesia, yakni berwudhu secara berkala.

Selain doa ada juga sikap yang disarankan apabila kita sedang marah, Rasulullah SAW bersabda “Apabila kalian marah, dan dia dalam posisi berdiri, hendaknya dia duduk.

Karena dengan itu marahnya bisa hilang. Jika belum juga hilang, hendak dia mengambil posisi tidur.” (HR. Ahmad, Abu Daud dan perawinya dinilai shahih oleh Syuaib Al-Arnauth).

Cara Lain Mengendalikan Emosi

Selain beberapa doa mengontrol emosi di atas ada juga beberapa tindakan yang disarankan. Agar kita bisa meredam emosi dan juga menenangkan pikiran ataupun jiwa dibutuhkan cara meluapkan emosi menurut Islam.

Sehingga kita dapat bertindak dengan tenang dan tidak gegabah, apalagi menimbulkan kerusakan dan kerugian bagi banyak orang diantaranya yaitu:

  • Berwudhu

Berwudhu merupakan salah satu cara yang seringkali disarankan dan juga dilakukan oleh Rasulullah SAW untuk bisa meredakan amarah yang ada pada manusia.

Sesungguhnya marah itu adalah setan, dengan adanya wudhu kita dapat melindungi diri dari hal-hal dan juga keadaan yang buruk. Perasaan menjadi lebih tenang dan lebih terlindungi.

  • Berdzikir

Selanjutnya adalah berdzikir. Seringkali kita mengucap ataupun menyebut nama Allah SWT untuk bisa membantu mengendalikan diri dan juga menenangkan perasaan yang mungkin sedang berkecamuk atau bahkan sedang emosi.

Dengan begitu kita bisa mengingat kekuasaan Allah SWT dan juga berbagai tindakan atau musibah yang dialami sebagai salah satu tips mengendalikan emosi dalam Islam.

Perlu diingat bahwa Allah SWT subhanahu wa ta’ala tidak akan menguji hambanya melewati kemampuan yang mereka miliki. Emosi atau amarah, serta musibah yang dialami bisa menjadi ujian ataupun tes yang dilakukan oleh Allah SWT untuk meningkatkan iman dan taqwa kita.

  • Mengaji

Terakhir adalah mengaji Alquran merupakan kitab suci umat agama islam yang mengandung banyak sekali informasi dan juga penjabaran atau pembahasan terhadap manusia. Bahkan hal-hal kecil yang mungkin tidak terpikirkan sekalipun oleh manusia telah dibahas secara lengkap dalam Alquran.

Memaknai dan juga membaca Alquran bukan hanya membantu kita untuk meningkatkan ilmu pengetahuan yang dimiliki, tetapi membantu meredakan amarah dan juga emosi yang dimiliki saat menghadapi masalah.

Membaca Alquran membantu menenangkan jiwa dan juga menjernihkan pikiran kita diberikan pahala yang sangat besar untuk membaca setiap hurufnya. Di sisi lain sebagai manusia kita juga bisa membantu mengendalikan emosi serta perasaan hanya dengan membaca alquran secara rutin, walaupun hanya satu atau dua ayat setiap harinya. Ketahui juga tips menahan emosi saat puasa.

Itulah deretan informasi mengenai doa mengontrol emosi yang ada dalam diri kita, ataupun bagaimana sikap yang harus dilakukan menurut agama Islam. Apabila kita sedang diliputi rasa marah dan sulit untuk mengendalikannya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn