Beramal yang baik merupakan intisari dari bulan puasa. Dimana setiap amalan yang kita lakukan merupakan keberkahan yang akan dilipatgandakan pahalanya apabila kita lakukan secara Ikhlas. Adapun dalam mengisi waktu dalam berpuasa, alangkah baiknya memang jika diisi dengan suatu hal yang bermanfaat. Selain dapat membuat kita melupakan rasa lapar, juga dapat meningkatkan rasa syukur dan takwa kepada Allah.
Adapun satu dari sekian amalan yang dapat kita lakukan tentu saja Tadarus Al-Qur’an. Ada pun nanti akan disajikan pula tips khatam Membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan. Allah SWT secara khusus memberikan pahala yang luar biasa kepada orang-orang yang membaca Al-Qur’an. Allah berfirman dalam QS. Al-Fathir ayat 29 dan 30 :
الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ تَبُورَ . لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُمْ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّهُ غَفُورٌ شَكُورٌ
“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan salat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi”. “Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.”
(QS. Fathir: 29-30)
Rasulullah salallahu ‘alaihi wa sallam juga meriwayatkan dalam Hadist. Dalam Hadist tersebut, Rasulullah menyebutkan tentang betapa besar pahala seorang yang membaca kitabullah Al-Qur’an.
عَنْ عَبْد اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ رضى الله عنه يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ »
Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan الم satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf.”
(HR. Tirmidzi)
Baca juga :
- Hukum Tidak Menutup Aurat Ketika Membaca Al-Quran
- Hukum Mahar Al-quran Dalam Islam
- Hukum Kentut ketika Membaca Al-quran
- Hukum Membaca Al-quran tanpa Wudhu
- Hukum Membaca Al-Quran Dengan Irama Lagu
Tentu saja, mengetahui hal tersebut seharusnya menjadikan pengingat kepada kita tentang betapa luar biasanya berkah membaca Al-Qur’an. Terkhusus lagi di bulan Ramadhan dimana setiap pahala akan dilipat gandakan lagi.
Untuk kelengkapan dalam memaknai ibadah Puasa, ayalnya tidak komplit apabila kita tidak khatam Al-Qur’an dalam bulan Ramadhan yang penuh berkah. Tentu saja khatam 1 bulan dalam membaca Al-Qur’an bisa dilakukan. Namun untuk melakukannya, harus ada trik khusus yang diterapkan. Berikut adalah tips khatam Membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan.
1. Tetapkan Niat
Tentu saja hal pertama yang harus dilakukan adalah menetapkan Niat. Niatkan pada diri sendiri untuk membaca Al-qur’an sebagai upaya beribadah. Dilakukan secara ikhlas dan hati yang bersih agar tidak muncul pikiran-pikiran bahwa kita tidak mampu.
2. Bawa Al-Qur’an kecil Kemana-mana
Tentu saja membaca Al-Qur’an bisa kita lakukan dimana saja dan kapan saja. Itulah kenapa membawa Al-Qur’an kecil tatkala berpergian bisa menjadikan upaya untuk melengkapi hari.
3. Install Aplikasi Al-Qur’an Portable
Tentu saja ada alternatif lain apabila tidak memiliki Al-Qur’an kecil. Alternatif tersebut adalah menginstall Aplikasi Al-Qu’ran di smartphone. Selain lebih praktis, Smartphone juga cenderung dibawa kemana-mana
4. Kurangi Sosial Media dan Perbanyak Waktu Luang.
Kita paham bahwasanya generasi masa kini tidak bisa lepas dari sosial media. Alangkah baik apabila akses segala macam sosial media dikurangi untuk sementara. Percayalah bahwa saat seorang sudah terbiasa hidup tanpa sosial media, dia akan merasakan hidupnya berubah dan banyak waktu luang yang akan terasa. Nah, waktu luang itulah yang bisa digunakan untuk tadarus Al-Qur’an.
Baca juga :
- Hukum Beriman Kepada Malaikat Dalam Islam
- Hikmah Beriman Kepada Malaikat
- Doa Ketika Ramadhan Akan Berakhir
- Amalan Sunnah saat Bulan Ramadhan
- Hukum Membaca Shadaqallahul Adzim Setelah Membaca Al-qur’an
5. Mulailah dari Masa Awal Puasa
Hari-hari awal di bulan puasa merupakan puncak semangat dalam beribadah, itulah kenapa meniatkan dari awal adalah strategi yang paling tepat. Selain kita akan lebih terbiasa, berkahnya pun komplit tanpa lubang. Namun tentu saja, tidak ada kata terlambat. Khatam Al-Qur’an pun tetap bisa dilakukan meskipun diawali dari pertengahan bulan puasa. Yang penting adalah tetapkan Niat.
6. Pasang Memo
Jika takut lupa, maka pasanglah pengingat berupa memo, kemudian tempelkan di tempat yang mudah terlihat. Jika takut kelupaan, maka pasanglah beberapa di tempat atau bagian rumah yang berbeda.
7. Setel Alarm
Adapun menyetel alarm untuk mengingatkan juga boleh dilakukan, hal ini nampaknya lebih mudah dan praktis. Apapun caranya untuk mengingatkan diri, selama dapat meotivasi, maka tidak masalah.
8. Mintalah Diingatkan oleh Orang Lain
Apabila kita merupakan muslim dewasa yang tinggal bersama suamu/istri, maka saling mengingatkan sangat bagus dilakukan. Bahkan lebih bagus lagi apabila tadarus dilakukan bersama-sama. Karena tentu saja akan lebih mudah apabila ada yang menemani.
9. Bacalah Sebelum dan Sesudah Salat
Membaca Al-Qur’an sebelum dan sesudah salat merupakan rumus yang umum dilakukan. Seseorang cenderung akan lebih ingat dengan niatnya untuk membaca Al-Qur’an apabila dia tengah melakukan ibadah yang lain
10. Simpan Al-Qur’an di Tempat Salat dan Mudah Dilihat
Agar tidak lupa, simpan juga Al-Qur’an di dekat tempat kita salat. Agar apabila kita niat membaca Al-Qur’an pada waktu-waktu salat fardhu maka akan mudah dijangkau dan mengingatkan kita.
11. Untuk Perempuan, Sesuaikan dengan Jadwal Haid
Tentu saja karena ada larangan untuk memegang mushaf Al-Qur’an bagi seorang perempuan yang tengah menstruasi, maka jadwal harus disesuaikan dengan tanggal keluarnya darah Haid. Meskipun begitu, pada dasarnya membaca Al-Qur’an untuk seorang yang tengah dalam masa Haid masih boleh selama dilakukan dengan tidak menyentuh mushafnya.
Baca juga :
- Pembagian Hari di Bulan Ramadhan
- Adab Puasa Ramadhan
- Azab Maksiat di Bulan Ramadhan
- Amalan Menyambut Bulan Ramadhan
- Asal Usul Penamaan Bulan Ramadhan Dalam Sejarah Islam
12. Tentukan Rumus Dalam Membaca
Rumusyang dimaksud adalah berapa banyak ayat atau juz yang harus kita baca dalamsatu hari. Al-Qur’an terdiri dari 30 Juz dan umumnya akan selesai dibaca(khatam) dalam 1 bulan apabila kita baca minimal 1 juz per hari. Itulah kenapapembagian waktu sangat penting.
Khatamanbisa dilakukan dengan ringan apabila 1 juz per hari itu kita bagi membacanya di setiap salat fardhu. 2-5Halaman setelah atau sebelum salat umumnya bisa menyelesaikan 1 juz apabiladibaca dengan teratur.
Adapunmenabung ayat juga bisa dilakukan. Yang dimaksud adalah, saat satu juz tersebutsudah selesai, namun kita memiliki waktu luang yang lebih, kita bisameringankan hari esok dengan membaca sedikit juz lain dari hari berikutnya.
Adapun cara mengkhatamkan dengan membaca sedikit demi sedikit setelah salat akan lebih ringan lagi jika kita tambah di porsi salat sunah. Salat sunah di malam hari biasanya keadaan cenderung tenang. Kita bisa lebih fokus dan produktif dalam membaca Al-Qur’an
….
Itulah 12 tips khatam Membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan . Adapun penerapannya sangat mungkin dilakukan apabila kita benar-benar meniatkan sungguh-sungguh dari hati. Selain dapat menambah keimanan, membaca Al-Qur’an di bulan ramadhan merupakan kegiatan yang positif dan membawa berkah.
Demikian. Semoga tips di atas dapat memberikan pencerahan kepada kita, agar kita selalu menjadi orang yang dilindungi dan dituntun menuju jalan yang benar. Insya Allah.
Hamsa,