doa dikabulkan Archives - DalamIslam.com https://dalamislam.com/tag/doa-dikabulkan Mon, 08 Feb 2021 12:27:06 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.1 https://dalamislam.com/wp-content/uploads/2020/01/cropped-dalamislam-co-32x32.png doa dikabulkan Archives - DalamIslam.com https://dalamislam.com/tag/doa-dikabulkan 32 32 3 Syarat agar Doa Diterima oleh Allah https://dalamislam.com/doa-dan-dzikir/syarat-agar-doa-diterima-oleh-allah Mon, 08 Feb 2021 12:25:25 +0000 https://dalamislam.com/?p=9039 Dalam keseharian, kita sering mendengar kalimat dalam do’a yang dilakukan sebagian masyarakat kita dengan kalimat, “Semoga Allah berikan rezeki yang halal dan thoyyib.” Do’a merupakan salah satu bentuk instrumen seseorang akan keimanannya kepada Allah Ta’ala, salah satu bentuk pengakuan seseorang akan kelemahan dirinya dan pengakuan akan ke-Maha Kuasaannya, serta salah satu bentuk penghambaan kepada Rabbnya. Kita […]

The post 3 Syarat agar Doa Diterima oleh Allah appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Dalam keseharian, kita sering mendengar kalimat dalam do’a yang dilakukan sebagian masyarakat kita dengan kalimat, “Semoga Allah berikan rezeki yang halal dan thoyyib.”

Do’a merupakan salah satu bentuk instrumen seseorang akan keimanannya kepada Allah Ta’ala, salah satu bentuk pengakuan seseorang akan kelemahan dirinya dan pengakuan akan ke-Maha Kuasaannya, serta salah satu bentuk penghambaan kepada Rabbnya.

Kita juga mengenal bahwa do’a merupakan senjata bagi orang-orang yang beriman, dengan berdo’a seseorang akan terhindar dari penyakit stres, ada harapan dari apa yang hendak diraihnya, hati kita menjadi tenang dan tenteram.

Itulah mengapa kita diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk senantiasa berdo’a kepada Allah atas setiap kebutuhan kita bahkan rangkaian hidup kita selalu beriringan dengan do’a. Akan tidur, makan, bahkan hubungan suami istri pun Rasul ajarkan do’anya. Hal itu tidak hanya untuk kebaikan ummatnya.

Namun perlu kita ingat, ketika kita telah berdo’a kita tidak boleh tergesa-gesa untuk segera terealisasikan atas apa yang kita inginkan. Sebab, ketergesaan akan menjadi sumber kekecewaan bagi seseorang, dan merupakan bentuk ketidaktawakkalan seseorang kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala yang datangnya dari syaithon. “Al isti’jaalu mina syaithon.”

Maka yang perlu kita pahami adalah bahwa terdapat tiga hasil dari do’a yang telah kita panjatkan.

  • Do’a yang disegerakan karena Allah Subhanahu wa Ta’ala mengetahui bahwa kita membutuhkan dan waktunya sudah tepat untuk di kabulkan.
  • Do’a yang ditunda karena Allah tahu bahwa waktunya belum tepat untuk kita terima dan Allah Subhanahu wa Ta’ala ingin kita lebih dekat lagi dengan-Nya.
  • Do’a yang ditolak, nah ini yang perlu kita dalami, apa penyebab do’a kita ditolak sampai-sampai Rasul juga mengajarkan kepada kita agar do’a kita tidak tertolak.

Agar kita tahu kenapa do’a kita ditolak mari kita lihat apa saja penyebab do’a seseorang dikabulkan oleh Allah. Jika kita sudah mengetahui sebab diterimanya do’a, maka sebab ditolaknya do’a merupakan kebalikan dari sebab diterimanya do’a. Sebab diterimanya do’a diantaranya:

1. Segera Memenuhi Perintah-Nya

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, Maka (jawablah), bahwasanya aku adalah dekat. aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (Q.S Al Baqarah 2: 186)

2. Perkataan yang Baik

Maksudnya adalah dengan mengikuti apa yang dicontohkan Nabi dan memenuhi adab-adabnya serta mentauhidkan Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Barang siapa yang menghendaki kemuliaan, maka bagi Allahlah kemuliaan itu semuanya. kepada-Nyalah naik perkataan-perkataan yang baik dan amal yang saleh dinaikkan-Nya Dan orang-orang yang merencanakan kejahatan bagi mereka adzab yang keras. Dan rencana jahat mereka akan hancur.(Q.S Fathir 35:10)

Sebagian ahli tafsir mengatakan bahwa perkataan yang baik itu ialah kalimat tauhid “laa ilaa ha illallaah” dan ada pula yang mengatakan dzikir kepada Allah dan ada pula yang mengatakan semua perkataan baik yang diucapkan karena Allah.

Amal shaleh yang dinaikkan maksudnya ialah bahwa perkataan baik dan amal yang baik itu dinaikkan untuk diterima dan diberi-Nya pahala.

3. Halal dan Thoyyib

Perintah ini berlaku bukan saja bagi orang-orang beriman melainkan juga bagi para utusan Allah. Di mana jika sesuatu itu berlaku bagi orang beriman dan para utusannya, maka hal itu menunjukkan bahwa sesuatu itu sangat penting.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu berkata, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah itu thoyyib Dia tidak akan menerima kecuali yang thoyyib. Dan Dia memerintahkan yang demikian itu kepada orang beriman sebagaimana Dia juga perintahkan kepada para utusan-Nya.”

The post 3 Syarat agar Doa Diterima oleh Allah appeared first on DalamIslam.com.

]]>
10 Doa di Malam Lailatul Qadar yang Mustajab https://dalamislam.com/doa-dan-dzikir/doa-di-malam-lailatul-qadar Fri, 09 Jun 2017 07:18:44 +0000 http://dalamislam.com/?p=1654 Malam lailatul qadar adalah malam spesial yang ada di bulan Ramadhan. Malam lailatul qadar adalah malam dimana al-quran diturunkan pertama kali dan menjadi tonggak sejarah dalam islam. Tonggak sejarah dalam islam ini berawal dari kitab Al-Quran yang menjadi petunjuk bagi seluruh umat manusia, khususnya umat islam yang meyakini kebenaran islam. Puasa Ramadhan dan cara pelaksanaannya memiliki kekhususan […]

The post 10 Doa di Malam Lailatul Qadar yang Mustajab appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Malam lailatul qadar adalah malam spesial yang ada di bulan Ramadhan. Malam lailatul qadar adalah malam dimana al-quran diturunkan pertama kali dan menjadi tonggak sejarah dalam islam. Tonggak sejarah dalam islam ini berawal dari kitab Al-Quran yang menjadi petunjuk bagi seluruh umat manusia, khususnya umat islam yang meyakini kebenaran islam. Puasa Ramadhan dan cara pelaksanaannya memiliki kekhususan sendiri, khususnya terhadap adanya malam lailatul qadar.

Dalam informasi hadist, lailatul qadar menjadi malam yang bernilai 1000 bulan. Artinya amalan di bulan itu menjadi bernilai lebih dan spesial. Walaupun ada banyak perbedaan pandangan dan pendapat dari pra ulama, tentunya kita harus menjadikan kesempatan lailatul qadar ini sebagai moment untuk terus menjadi lebih baik dan memberikan yang terbaik dalam ibadah kita kepada Allah.

Tentunya, lailatul qadar tidak sembarang orang bisa mendapatkan makna dan hikmahnya. Hanya orang-orang yang mampu berpikir, merenungi keadaan, merenungi dirinya, mengevaluasi dirinya dan juga mendapatkan kesadaran yang tinggi yang bisa mendapatkannya. Untuk itu, ketika malam lailatul qadar hadir, disarankan untuk terus berdoa, beribadah, itikaf, merenungi alam semesta, mengevaluasi diri, agar bisa menangkap tanda-tanda kekuasaan Allah lebih banyak.

baca juga:

Doa-Doa Mujarab yang Bisa Dibaca Saat Lailatul Qadar

Salah satu hal yang bisa kita lakukan saat malam lailatul qadar adalah berdoa. Berdoa bukan saja berarti kita hanya meminta kepada Allah melainkan sebagai pengisi spiritual kita agar terus bersemangat dalam berikhtiar dalam kebaikan sebagai langkah mendekatkan diri pada Allah SWT dan mencapai Dunia Menurut Islam, Sukses Menurut Islam, Sukses Dunia Akhirat Menurut Islam, dengan Cara Sukses Menurut Islam.

Hakikat doa di malam lailatul qadar tentunya tidak berhenti hanya pada meminta saja. Doa bagi Allah dikabulkan atau tidak, tidak pernah kita ketahui. Untuk itu, manusia diperintahkan untuk senantiasa berikhtiar dan bekerja keras agar menggapai pertolongan Allah. Doa di malam lailatul qadar tidak ada kehususan. Kita bisa membaca doa apapun selagi memang hal tersebut dibenarkan, dan terlebih terdapat dalam Al-Quran.

Berikut ini adalah 10 doa-doa yang bisa kita baca saat malam lailatul qadar, agar menjadi pengingat dan juga penyemangat spiritual kita untuk tetap terus berada di jalan yang diridhoi oleh Allah SWT.

baca juga:

  1. Doa Meminta Keturunan yang Taat dan Baik

“Ya Tuhan, terimalah amal kami. Sungguh Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Ya Tuhan, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada-Mu, dan jadikanlah pula anak turunan kami umat yang tunduk patuh kepada-Mu. Tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadah haji kami, serta terimalah taubat kami. Sungguh Engkau Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang” (QS : Al Baqarah : 127 -128)

  1. Doa Memohon Ampun dan Pertolongan

“Ya Tuhan, janganlah Engka siksa kami karena lupa atau bersalah. Ya Tuhan, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana telah Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kamj, dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami dalam mengalahkan orang-orang kafir” (QS : Al Baqarah : 286)

baca juga:

  1. Doa Meminta Rahmat Allah

“Ya Tuhan, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami serta memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang merugi.” (QS : Al A’raf : 23)

  1. Doa Meminta Keadilan

“Ya Tuhan, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan haq (adil). Engkaulah Pemberi keputusan yang sebaik-baiknya” (QS : Al A’raf :  89)

  1. Doa Meminta Jalan yang Benar

“Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan dan telah kami ikuti rasul, karena itu masukanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi (tentang keesaan Allah)” (QS : Ali Imran : 53)

baca juga:

  1. Doa Meminta Perlindungan

“Ya Tuhanku, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari memohon sesuatu yang aku tidak mengetahui hakikatnya. Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampunan serta tidak menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk golongan orang-orang yang merugi.” (QS : Hud : 47)

  1. Doa Meminta Ampunan

“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami perkenankanlah doaku. Ya Tuhan kami berikanlah ampunan kepadaku dan kepada kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)” (QS: Ibrahim : 40-41)

  1. Doa Meminta Keteguhan Iman

“Ya Tuhanku, masukkanlah aku secara masuk yang benar, dan keluarkanlah pula aku secara keluar yang benar. Dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan (pemimpin) yang menolong.” (QS : Al Isra : 80)

baca juga:

  1. Doa Meminta Kemudahan Urusan

“Ya Tuhan, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan lidahku, agar mereka mengerti perkataanku.” (QS : Thaha : 27)

  1. Doa Meminta Petunjuk

“Ya Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami ini” (QS : Al Kahfi : 10)

Itulah referensi 10 doa dari Al-Quran yang bisa kita baca saat di malam lailatul qadar. Tentunya doa-doa tersebut yang berasal dari Al-Quran bisa menjadi referensi bagi kita atas masalah-masalah atau keinginan keinginan yang ingin kita selesaikan. Semuanya adalah dalam rangka kita menjalankan Tujuan Penciptaan Manusia, Proses Penciptaan Manusia , Hakikat Penciptaan Manusia , Konsep Manusia dalam Islam, dan Hakikat Manusia Menurut Islam sesuai dengan fungsi agama

Jangan lupa baca:

Malam Lailatul Qadar Bagi Mereka yang Beriman

Malam lailatul qadar akan menjadi malam yang khusus dan spesial bagi mereka yang beriman dan mengerjakan amal shaleh. Untuk itu, perkuat ibadah, memperkuat doa, dan mengevaluasi diri adalah hal yang harus dilakukan sebagai hamba Allah. Tidak akan mungkin kita mendapatkan keutamaan malam lailatul qadar jika kita tidak pernah mendekatkan diri kepada Allah termasuk melaksanakan amalan yang diperintahkannya.

Untuk itu, saat malam lailatul qadar kita bisa melaksanakan amalan-amalan yang wajib atau sunnah sebagai bentuk pelatihan diri. Tentunya ada banyak Keutamaan Malam Lailatul QadarShalat Lailatul QadarMalam Lailatul Qadar Keutamaan Malam Lailatul Qodar. Jangan kita berharap apapun selain dari keridhoan Allah dan tentunya hikmah atau manfaat lailatul qadar akan didapatkan ketika kita melaksanakan segala amalan secara konsisten. Bisa jadi keutamaan tersebut belum hadir saat itu juga, tetapi akan kita rasakan di waktu atau bulan-bulan berikutnya. Tentunya butuh keistiqomahan dan keseriusan dalam melaksanakan ibadah-ibadah dari Allah SWT.

baca juga:

Semoga dengan malam lailatul qadar menjadi penyemangat umat islam untuk terus mencari kerdihoan Allah agar selamat baik di dunia maupun di akhirat kelak.

The post 10 Doa di Malam Lailatul Qadar yang Mustajab appeared first on DalamIslam.com.

]]>
7 Doa Menghadapi Orang Yang Membenci Kita https://dalamislam.com/doa-dan-dzikir/doa-menghadapi-orang-yang-membenci-kita Wed, 31 May 2017 08:17:45 +0000 http://dalamislam.com/?p=1610 Di dalam hidup, tentu saja tidak mungkin semua orang akan suka dan mencintai kita. Setiap diantara kita pasti akan ada yang suka dan tidak suka. Hal ini menjadi lumrah karena manusia pasti memiliki kekurangan dan juga memiliki kesalahan. Adanya hal tersebut, menjadi dorongan kita sebagai manusia untuk selalu berusaha meminta maaf, saling memaafkan dan memaklumi […]

The post 7 Doa Menghadapi Orang Yang Membenci Kita appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Di dalam hidup, tentu saja tidak mungkin semua orang akan suka dan mencintai kita. Setiap diantara kita pasti akan ada yang suka dan tidak suka. Hal ini menjadi lumrah karena manusia pasti memiliki kekurangan dan juga memiliki kesalahan. Adanya hal tersebut, menjadi dorongan kita sebagai manusia untuk selalu berusaha meminta maaf, saling memaafkan dan memaklumi kesalahan setiap orang.

Sebagai manusia dengan Tujuan Penciptaan Manusia, Proses Penciptaan Manusia , Hakikat Penciptaan Manusia , Konsep Manusia dalam Islam, dan Hakikat Manusia Menurut Islam sesuai dengan fungsi agama , pasti kita akan memiliki kesalahan dan kekurangan di mata orang lain. Tentu saja hal ini harus kita sadari.

Di dalam islam, orang-orang yang membenci kita akan lebih baik jika kita memberikan yang terbaik untuk mereka. Sekaligus akan lebih baik lagi jika kita mendoakan mereka walaupun mereka tidak tahu atau megerti apa yang kita lakukan.

baca juga:

Doa-Doa dalam Al-Quran Bagi Mereka yang Dizalimi

Di dalam Al-Quran terdapat beberapa doa yang bisa kita baca untuk menjadi penguat spiritual dan kehidupan kita. Berikut adalah doa dalam Al-Quran yang bisa dilakukan terhadap orang-orang yang membenci kita atau berlaku zalim terhadap kita, khususnya mereka yang berasal dari kaum kafir atau tidak menginginkan kemajuan dan perkembangan islam.

Doa-doa ini bisa membuat kita lebih tenang, tentram, dan jauh dari segala bentuk ingin balas dendam. Kita menyerahkan balasannya kepada Allah dan meminta adil pada Allah. Manusia yang ingin membalas dendam belum tentu adil dan belum tentu sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Untuk itu, berdoa saja kepada Allah agar Allah berikan petunjuk kepada kita. Insya Allah, apa yang Allah balas dan berikan sudah pasti keadilannya. Jika tidak dibalas di dunia maka tentunya di akhirat akan lebih adil.

  1. (QS : Ali Imran : 147)

“Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir”

  1. (QS : Yunus : 85-86)

“Ya Tuhan, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang zhalim, dan selamatkanlah kami dengan curahan rahmat-Mu dari tipu daya orang- orang yang kafir.”

  1. (QS : Al A’raf : 23).

Ya Tuhan, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami serta memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang merugi.”

  1. (QS : Al A’raf : 89).

“Ya Tuhan, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan haq (adil). Engkaulah Pemberi keputusan yang sebaik-baiknya.”

  1. (QS : Al Hasyr : 10)

Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan dosadosa saudara-saudara kami yang telah mendahului kami dengan membawa iman, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sungguh Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.”

  1. (QS : As-Syu’ara : 83-85)

“Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan pertemukanlah aku dengan orang-orang yang shalih, serta jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang yang datang kemudian. Dan jadikanlah aku termasuk golongan orang-orang yang mewarisi sorga yang penuh nikmat.”

  1. (QS : Nuh : 28).

“Ya Tuhanku, ampunilah dosa-dosaku dan dosa kedua orang ibu-bapakku, serta dosa orang yang masuk ke rumahku dengan membawa iman, dan orang beriman laki-laki maupun perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zhalim itu selain kebinasaan.”

Doa-doa tersebut adalah doa-doa yang ada dalam Al-Quran dan bisa kita bacakan saat mengalami segala macam tentang kejahatan, kebencian, atau perilaku zalim dari orang lain. Tentu bagi kita seorang muslim menjadi muslim yang baik adalah suatu keharusan. Jika ada yang membenci diri kita, maka jangan sampai kita sama seperti mereka menjadi benci dan turut membencinya.

Doakanlah orang yang membenci kita dengan doa yang mampu menyelamatkan di Dunia Menurut Islam, agar mendapatkan Sukses Menurut Islam, Sukses Dunia Akhirat Menurut Islam, dengan Cara Sukses Menurut Islam karena kelak doa itu akan kembali pada diri kita sendiri.

Baca:

Hikmah Mendoakan Kebaikan Orang yang Membenci Kita

Ada banyak hikmah dari kita membalas kebencian orang lain atau kezaliman orang lain dengan doa dan kebaikan kita. Tentunya tidak sama dengan kita menjadi merendahkan diri kita atau menghinakan diri kita sendiri. Berikut adalah hikmah yang bisa didapatkan dari hal tersebut.

  1. Hati Menjadi Lebih Tenang

Dengan kita membalas kebaikan dan mendoakan kebaikan pada orang yang membenci kita, maka hati kita menjadi tenang. Hati kita tidak akan menjadi bermasalah karena yang kita keluarkan adalah kebaikan bukan membalas dengan keburukan. Keburukan orang lain bukan menjadi suatu masalah dan tidak akan menjadi mengotori hati kita jika kita lebih mengikhlaskan diri.

Kekotoran hati bisa saja terjadi ketika kita membalas kebencian orang lain dengan kebencian kembali. Untuk itu, jangan sampai hati kita ternodai hanya gara-gara kita emosi dan ingin membalas hal tersebut dengan hal yang serupa.

  1. Tidak Sama dengan Mereka yang Membenci Kita

Dengan kita tidak membalas kebencian dengan kebencian maka kita tidak akan sama dengan mereka yang membenci kita. Kita akan mendapatkan kebaikan dan balasan yang lebih baik dari Allah. Jika kita membenci perilaku tersebut, maka jangan sampai kita menjadi orang yang juga merendahkan diri kita sendiri. Jangan sampai kita melakukan hal serupa dan kita menjadi orang yang juga dibenci oleh orang lain karena perilaku tersebut.

  1. Pahala yang Besar

Pahala yang besar akan kita dapatkan jika kita melakukan kebaikan pada orang yang berlaku keburukan terhadap kita. Pahala yang besar hanya akan didapatkan oleh orang-orang yang membalas keburukan dengan kebaikan bukan sebaliknya. Untuk itu, jadikan diri kita orang-orang yang berpahala besar karena selalu mendoakan dan meringankan beban orang lain.

  1. Menjadi Orang-Orang Yang Bijakasana

Membalas doa dan kebaikan pada orang yang membenci kita juga dapat menjadikan diri kita sebagai orang yang bijakasana dan jauh dari perilaku yang buruk. Orang-orang yang membalas keburukan dengan kebaikan akan bernilai berbeda. Untuk itu kebijaksanaan hanya akan datang pada mereka yang benar-benar berpikir jernih dan jauh dari segala dendam.

baca:

Semoga kita bisa menjadi orang yang bijakasana dan selalu bersikap sesuai dengan apa yang Allah perintahkan, dalam rukun islam , rukun iman , Fungsi Iman Kepada Kitab Allah, Fungsi Iman Kepada Allah SWT, dan Fungsi Al-quran Bagi Umat Manusia bukan berdasarkan kepada hawa nafsu, emosi, atau segala dendam dalam diri kita.

The post 7 Doa Menghadapi Orang Yang Membenci Kita appeared first on DalamIslam.com.

]]>
10 Doa Mustajab agar Keinginan Tercapai https://dalamislam.com/info-islami/doa-agar-keinginan-tercapai Fri, 28 Apr 2017 13:51:08 +0000 http://dalamislam.com/?p=1482 Setiap manusia pasti memiliki banyak keinginan. Terkadang kita merasa sulit bahkan tidak mampu untuk mewujudkan keinginan tersebut. Karena sejatinya adalah setiap sesuatu yang kita miliki adalah pemberian dari Allah SWT. Sekeras apapun usaha kita untuk mewujudkan sebuah keinginan, akan tetapi jika Allah SWT tidak menghendakinya, maka keinginan itupun tidak akan pernah terwujud. Kita hanyalah makhluk […]

The post 10 Doa Mustajab agar Keinginan Tercapai appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Setiap manusia pasti memiliki banyak keinginan. Terkadang kita merasa sulit bahkan tidak mampu untuk mewujudkan keinginan tersebut. Karena sejatinya adalah setiap sesuatu yang kita miliki adalah pemberian dari Allah SWT. Sekeras apapun usaha kita untuk mewujudkan sebuah keinginan, akan tetapi jika Allah SWT tidak menghendakinya, maka keinginan itupun tidak akan pernah terwujud.

Kita hanyalah makhluk yang tidak memiliki kekuatan dan sesuatu adapapun jika Allah SWT tidak memberikannya. Oleh karena itu, dalam setiap hidup ini, kita sangat bergantung pada Allah SWT sebagai satu-satunya Tuhan yang patut disembah dan hanya Dia-lah yang mampu memberikan segala kebutuhan kita.

Salah satu cara meminta kepada Allah SWT untuk mewujudkan keinginan kita adalah dengan berdoa. Selain berdoa, kita juga harus ikhtiyar (berusaha) untuk mewujudkan keinginan tersebut. Doa dan usaha harus seimbang agar keinginan kita lekas terkabul. Jika hanya berdoa tanpa usaha, itu akan sia-sia, dan jika hanya berusaha tanpa berdoa, itu berarti sombong. Perlu diketahui, bahwa berdoa merupakan salah satu perintah Allah kepada hamba-Nya.

Baca juga:

Allah SWT berfirman:

“Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” (QS. Al Mu’min: 60)

Lalu doa-doa apa saja yang dapat menunjang agar keinginan kita tercapai? Sejatinya setiap doa yang kita panjatkan akan dikabulkan oleh Allah SWT. Sebagaimana firman-Nya yang telah disebutkan di atas. Akan tetapi, Allah memiliki kebijakannya tersendiri dalam mengabulkan setiap doa-doa hamba-Nya. Ada yang langsung dikabulkan, ada yang disimpan untuknya di akhirat, atau diganti dengan dicegahnya dari musibah.

Nabi Muhammad Saw. bersabda:

“Tiada seorang berdo’a kepada Allah dengan suatu do’a, kecuali dikabulkanNya, dan dia memperoleh salah satu dari tiga hal, yaitu dipercepat terkabulnya baginya di dunia, disimpan (ditabung) untuknya sampai di akhirat, atau diganti dengan mencegahnya dari musibah (bencana) yang serupa.” (HR. Ath-Thabrani)

Hal tersebut bukan karena Allah SWT tidak mampu mengabulkan doa yang kita panjatkan dengan sekitika. Melainkan Allah memiliki rencana tersendiri. Selain itu, kita juga harus memperhatikan adab-adab yang baik dalam berdoa.

Baca :

10 Doa agar Kemauan Tercapai

Berikut adalah doa-doa yang bisa dipanjatkan agar Doa agar Keinginan Tercapai, diantaranya:

1. Membaca Surat Al Fatihah

Salah satu bacaan surat yang mustajab dijadikan doa agar keinginan tercapai. Surat Al Fatihah merupakan “Ummul Kitab” atau induk dari Al Qur’an. Surat Al Fatihah juga merupakan surat yang wajib dibaca ketika shalat. Ayat ke 5 surat Al Fatihah berbunyi:

“Iyyakana’budu wa iyyakansta’in.”

Artinya: Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.”

Inti dari ayat di atas adalah bahwa kita mengakui hanya kepada Allah lah kita meminta pertolongan, dan mengharapkan bantuan untuk dapat menyelesaikan apapun yang tidak sanggup dikerjakan sendiri.

Mengapa membaca surat Al Fatihah dapat mengabulkan suatu permohonan juga ditegaskan dalam hadits.

Nabi Muhammad Saw. bersabda:

Allah berfirman dalam hadist Qudsi: “Aku membagi shalat antara Aku dan hamba-Ku menjadi dua dan untuk hamba-Ku apa yang ia minta.” Maka jika sang hamba membaca (Alhamdulillahirabbil’alamin) Allah berkata: “Hamba-Ku menyukuri aku,” dan jika membaca (Araahman arrahiim) Allah berkata: “Hamba-Ku memuji Aku,” dan jika membaca (Maalikiyaumiddiin) Allah berkata: “Hamba-Ku pasrah kepada-Ku, dan jika membaca (Iyyakana’budu wa iyyakanasta’iin), Allah berkata: “Ini antara Aku dan hamba-Ku, dan untuk hamba-Ku apa yang ia minta,” dan jika membaca (Ihdinashiratolmustaqiim shiratoladzina an’amta ‘alaihim ghairil maghdhubi’alaihim waladhoollin), Allah berkata: “Ini untuk hamba-Ku dan untuk hamba-Ku apa yang ia pinta.” (HR. Muslim)

Dengan banyak membaca surat Al Fatihah diharapkan doa kita akan cepat terkabul. Sebagaimana inti dari ayat ke 5 surat tersebut.

Baca juga:

2. Membaca Surat Al Ikhlas

Surat Al Ikhlas adalah surat ke 112 dalam Al Qur’an. Surat ini hanya terdiri dari empat ayat. Adapun inti dari surat ini adalah tentang mengesakan Allah SWT. Kelebihan dari surat ini adalah seperti membaca sepetiga Al Qur’an, asbab masuk surga, dan asbab terampuninya dosa. Membaca surat Al Ikhlas juga dapat membantu terkabulnya sebuah doa.

Dalam sebuah hadist dikatakan:

“Sesungguhnya Rasullah Saw. mendengar seseorang berkata: “Ya, Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu, bahwa diriku bersaksi sesungguhnya Engkau (adalah) Allah yang tidak ada ilah yang haq disembah kecuali Engkau Yang Maha Esa, Yang bergantung (kepada-Mu) segala sesuatu, Yang tidak beranak dan tidak pula dipernakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan-Nya,” kemudian Rasullah Saw. bersabda: “Sungguh dirimu telah meminta kepada Allah dengan nama-Nya, yang jika Ia diminta dengannya (pasti akan) memberi, dan jika Ia diseur dengannya, (pasti akan) mengabulkannya.” (HR. Abu Daud)

3. Membaca Doa Hajat

Begitu banyak doa-doa yang diajarkan Nabi Muhammad Saw. kepada kita untuk kehidupan sehari-hari. Mulai dari doa untuk makan, bercermin, masuk kamar mandi, dll. Doa-doa tersebut diajarkan kepada kita agar setiap perbuatan yang akan kita lakukan hendaklah meminta perlindungan kepada Allah SWT. Begitupun ketika kita saat memiliki hajat. Kita dianjurkan untuk melakukan shalat hajat dan berdoa. Adapun doa hajat adalah:

Laa illaha illallahul haliimul kariimu subhanallahi robbil ‘arsyil “azim. Alhamdulillahi robbil ‘alamin. As ‘aluka muujibaari rohmatika wa ‘azaimaa maghfirotika wal ghoniimata min kulli birri wassalaamta min kulli itsmin laa tada’ lii dzamban illa ghafartahu walaa hamman illa farojhtahu walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitahaa yaa arhamar roohimin.”

Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Lembut dan Maha Pemyantun. Maha Suci Allah pemelihara Arsy Yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru seklaian malam. Kepada-Mu lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih Dan Penyayang.”

4. Membaca Surat Al Baqarah: 285-286

Ayat-ayat ini merupakan ayat terakhir dalam surat Al Baqarah. Biasanya ayat-ayat ini dibaca setelah ayat kursi atau sebagai penerus dari ayat kursi ketika hendak memanjatkan hajat atau keinginan.

Dari Abu Mas’ud Al Badri Ra. bahawasanya Nabi Muhammad Saw. bersabda:

“Siapa yang membaca dua ayat terkahir dari surat Al Baqarah pada malam hari, maka ia akan diberi kecukupan.” (HR. Bukhari Muslim)

Kecukupan yang dimaksud dalam hadist tersebut adalah kecukupan bagi dunia dan akhirat. Maka segala kebutuhan kita di dunia dan akhirat akan terpenuhi jika kita mengamalkannya dengan baik. Tentunya, di samping itu kita juga harus senantiasa taat kepada Allah dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Doa Lainnya

Berikut doa lain terkait doa agar keinginan tercapai, diantaranya:

5. Perbanyak Berdzikir

Berdzikir artinya mengingat Allah. Dengan memperbanyak mengingat Allah, maka kita pun akan lebih sering diingat oleh Allah, logikanya seperti itu. Selain itu, apabila kita sering mengingat Allah, maka akan lebih mudah terjaga dari perbutan maksiat yang dapat menghambat terkabulnya sebuah doa.

Baca juga:

6. Perbanyak Membaca Istighfar

Alasan utama seseorang berdoa kepada Allah SWT adalah agar segala kebutuhan dan keinginannya terpenuhi. Entah itu masalah ekonomi, konflik sosial, pekerjaan atau lain sebagainya. Membaca istighfar dapat mengeluarkan kita dari segala kesulitan.

Nabi Muhammad Saw. bersabda:

“Barang siapa yang memperbanyak istighfar, niscaya Allah akan melapangkan kesusahannya, memberi jalan keluar pada setiap kesuakarannya, dan memberi rezeki tanpa diguga-duga.” (HR. Abu Daud dan Nasa’i)

7. Membaca Ayat Kursi (Al Baqarah: 255)

Ayat kursi merupakan ayat ke 255 dalam surat Al Baqarah. Disebut sebagai ayat kursi karena isi dari ayat tersebut menjelaskan tentang kemartabatan Allah SWT dan mencakup nama Allah yang paling agung, yaitu Al Hayyu dan Al Qayyum. Karena alasan tersebut ayat ini juga diberi julukan sebagai ayat yang paling agung dalam Al Qur’an. Kesitimewaan tersebut memberikan nilai tambah ketika kita membacanya saat memiliki hajat atau keinginan agar tercapai.

 

8. Membaca Asmaul Husna

Asmaul Husna adalah sebutan bagi nama-nama Allah. Jumlah dari Asmaul Husna ada 99. Beberapa manfaat dari membaca Asmaul Husna, diantaranya: mendapatkan kebaikan, berkah, perlindungan dari Allah SWT dan dikabulkannya doa.

Allah SWT berfirman:

Allah mempunyai Asmaul Husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaul husna itu…” (QS. Al-A’raf 7:180)

9. Membaca Shalawat Nabi

Bersahalawat kepada Nabi Muhammad Saw. merupakan suatu penghormatan kepada beliau. Bahkan Allah SWT dan para malaikat-Nya pun bershalawat kepada Nabi. Suatu perbuatan yang amat tidak terpuji apabila kita mendengar nama Nabi Muhammad Saw. disebut, maka kita tidak bershalawat kepadanya. Selain bershalawat merupakan penghormatan kepada Nabi Muhammad Saw., dengan shalawat juga dapat menjadi asbab terkabulnya doa.

Umar bin Khattab Ra. berkata: “Saya mendengar bahwa doa itu ditahan di antara langit dan bumi, tidak akan dapat naik, sehingga dibacakan shalawat atas Nabi Muhammad Saw.” (HR. Tirmidzi)

10. Membaca Surat Yasin

Selayaknya sebuah tubuh yang memiliki jantung, Al Qur’an juga memilikinya. Jantung Al Qur’an adalah surat yasin. Keistimewaan dari surat yasin sangatlah banyak, salah satunya adalah diampuni dosa-dosanya. Dengan diampuninya dosa, akan membuat diri kita menjadi lebih bersih. Sehingga dalam berdoa dapat dikabulkan dengan cepat.

Nabi Muhammad Saw. bersabda:

“Barang siapa yang membaca surat yasin di permulaan siang dan mendahulukannya di depan hajatnya, maka hajat itu akan terpenuhi.” (HR. Abasy Syaikhi dari Abi Hurairah Ra.)

Baca juga:

 

Cara-cara agar doa dikabulkan

1. Puji-pujian terhadap Allah SWT

Memuji Allah saat hendak berdoa merupakan adab yang baik dan patut untuk dilakukan. Adapun pujian terhadap Allah adalah dengan membaca hamdallah, dan tasbih.

“Alhamdulillahi rabbil ‘alamin.”
(Segala pujian bagi Allah, Tuhan semesta alam).
“Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illah wallahu akbar.”
(Maha suci Allah, dan segala puji bagi Allah, dan tida Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar).

Pujian-pujian tersebut adalah merupakan rayuan seorang hamba kepada Allah SWT ketika hendak berdoa. Diharapkan dengan memulai memuji Allah, Ia akan lebih memperhatikan doa kita.

Nabi Muhammad Saw. bersabda:

“Jika salah seorang di antara kamu berdoa, hendaknya memulai dengan memuji dan menyanjung Tuhannya, dan bershalawat kepada Nabi, kemudian berdoa apa yang dia kehendaki.” (HR. Abu Daud)

2. Membaca Shalawat

“Allahumma shalli ‘ala saiyidina Muhammad wa ‘ala alihi wa salim.”
(Wahai Tuhan kami, muliakanlah oleh-Mu, akan Nabi Muhammad, keluarga serta para sahabatnya, serta berikanlah kesejahteraan pada mereka sekalian).

Sebelum mengutarakan keinginan kita, sebaiknya mendoakan Nabi Muhammad dan keluarganya serta para sahabatnya terlebih dahulu. Agar kebaikan-kebaikan dan pertolongan (syafaat) yang dibawa oleh Nabi Muhammad dan keluarganya, serta sahabatnya dapat sampai kepada kita sebagai pengikutnya.

Allah SWT berfirman:

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. Al Ahzab: 56)

3. Berdoa untuk apa yang kita inginkan

Utarakan segala keinginan kita kepada Allah dan bermohon kepada-nya. Gunakan bahasa yang baik dalam berdoa. Kita dapat menggunakan bahasa apapun ketika hendak berdoa. Sebagimana yang kita ketahui, bahwa Allah SWT Maha Mengetahui.

Allah SWT Berfirman:

“Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang gaib di langit dan di bumi. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Hujurat: 18)

Jika kita tidak mengerti bahasa Arab, kita dapat menggunakan bahasa Indonesia. Apabila kita kurang mengerti dengan bahasa Indonesia, kita dapat menggunakan bahasa daerah, misal.

4. Berdoa di Waktu Tertentu

Ada waktu-waktu mustajab di mana doa-doa akan dikabulkan oleh Allah SWT. Diantaranya adalah ketika turun hujan, ketika adzan berkumandang, waktu antara adzan dan iqomah, ketika berbuka puasa, dan setelah shalat. Pernyataan-pernyataan tersebut didasarkan pada dalili sebagai berikut:

  •  “Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil dan doanya orang yang terzhalimi.” (HR. Tirmidzi)
  •  “Doa di antara adzan dan iqamah tidak tertolak.” (HR. Tirmidzi)
  • “Doa tidak tertolak pada dua waktu, yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika hujan turun.” (HR. Al Hakim)

5. Bertaubat

Instrospeksi diri dan mengakui keburukan yang ada pada diri kita serta meminta ampun kepada-Nya akan lebih baik ketika berdoa. Maksudnya adalah dengan mengakui kesalahan dan dosa dihadapan Allah SWT membuat kita lebih rendah diri dihadapan-Nya. Berdoalah dengan suara yang lembut, tidak tergesa-gesa dan penuh harapan.

6. Kembali Membaca Shalawat

“Wasallahu ‘ala saiyidina Muhammadin wa ‘ala alihi wa salim.”
(mudah-mudaha Allah menberikan shalawat pada Nabi Muhammad Saw, keluarga dan para sahabatnya, serta berikanlah kesejahteraan kepada mereka sekalian).

7. Membaca Doa Keselamatan Dunia Akirat

Membaca doa keselamatan dunia akhirat di akhir rangkaian doa sangat lazim dilakukan. Karena doa ini merupakan doa yang sangat penting bagi kita. Inti dalam doa tersebut adalah kita memohon untuk diselamatkan di dunia dan di akhirat (dari api neraka). Adapun doa tersebut adalah:

“Rabbana atina fiddunnya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qina adzabannar.”
(Ya Tuhan kami, berikanlah kebijakan di dunia serta kebijakan di akhirat kelak, lidungilah kami dari azab api neraka yang pedih).

Baca juga:

8. Akhiri Doa dengan Tahmid

Mulailah berdoa dengan memuji Allah dan mengakhirinya juga dengan memuji Allah. Dengan harapan apa yang kita inginkan dapat diridhai oleh Allah SWT.

“Walhamdulillahirabbil ‘alamin.”
(Dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam).

Agar keinginan kita lekas tercapai, maka berdoalah dengan khusyuk dan penuh harapan serta lakukan usaha yang keras untuk menggapai keinginan tersebut. Hali itu dilakukan agar Doa agar Keinginan Tercapai. Dengan berdoa, maka kita berserah diri dan memohon kepada Allah SWT untuk setiap keinginan. Sedangkan berusaha merupakan upaya kita untuk mewujudkan kengininan tersebut. Jangan pernah segan untuk berdoa, karena itu merupakan perintah Allah dan Ia pasti akan mengabulkannya.

The post 10 Doa Mustajab agar Keinginan Tercapai appeared first on DalamIslam.com.

]]>
6 Penyebab Doa Tidak Dikabulkan Allah SWT https://dalamislam.com/doa-dan-dzikir/penyebab-doa-tidak-dikabulkan-allah-swt Sat, 31 Oct 2015 04:47:48 +0000 http://dalamislam.com/?p=341 Doa merupakan bentuk komunikasi antara hamba, selaku makhluk lemah tak berdaya, kepada  Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Maha Kuasa. Karenanya, doa merupakan suatu ibadah untuk manusia bisa mendekatkan diri kepada Tuhan. Tiada tempat meminta yang lebih baik selain kepada Allah SWT.(Baca : Penyebab Amal Ibadah Ditolak Dalam Islam) Berbagai macam permasalahan dan keinginan kita hanyalah […]

The post 6 Penyebab Doa Tidak Dikabulkan Allah SWT appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Doa merupakan bentuk komunikasi antara hamba, selaku makhluk lemah tak berdaya, kepada  Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Maha Kuasa. Karenanya, doa merupakan suatu ibadah untuk manusia bisa mendekatkan diri kepada Tuhan. Tiada tempat meminta yang lebih baik selain kepada Allah SWT.(Baca : Penyebab Amal Ibadah Ditolak Dalam Islam)

Berbagai macam permasalahan dan keinginan kita hanyalah Allah yang bisa menampungnya. Allah SWT bahkan lebih tahu apa yang kita inginkan sebelum kita sendiri mengucapkannya melalui doa karena Allah Yang Maha Mengetahui. Melalui doa pula Allah SWT memberikan bantuan atau pertolongan kepada hamba-Nya yang sedang kesusahan.(Baca : Doa Mustajab untuk Menghadapi Ujian)

Berdoalah kepada Allah SWT, insya Allah hidup kita akan dimudahkan.  Namun, ada kalanya kita merasa bahwa doa kita tak kunjung dikabulkan. Entah memang tidak dikabulkan, namun pada dasarnya semua doa pasti dikabulkan oleh Allah SWT. Kapan dan dimana kita tidak akan pernah mengetahuinya.(Baca : Doa di Malam Lailatul Qadar)

Berikut akan dijelaskan beberapa penyebab doa tidak dikabulkan oleh Allah SWT, yakni:

  1. Diri, Dosa, dan apa-apa yang Haram

Salah satu penyebab doa tidak dikabulkan Allah SWT karena diri kita yang penuh dosa. Manusia memang tidak pernah luput dari yang namanya kesalahan. Namun Allah senantiasa membuka pintu maaf-Nya karena Allah Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Tetapi manusia lebih sering lalai dan tidak segera bertaubat.

Begitu pula dengan apa-apa yang telah dihasilkan dari perbuatan dosa, seperti Dosa Besar dan dosa kecil. Apa-apa yang haram, baik itu pakaian, makanan, minuman, semuanya akan menjadi penghalang terkabulnya doa. Rasulullah SAW bersabda;

“Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Allah itu baik. Dia tidak akan menerima sesuatu melainkan yang baik pula. Dan sesungguhnya Allah telah memerintahkan kepada orang-orang mukmin seperti yang diperintahkan-Nya kepada para Rasul. Firman-Nya: ‘Wahai para Rasul! Makanlah makanan yang baik-baik (halal) dan kerjakanlah amal shalih. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.’ Dan Allah juga berfirman: ‘Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah rezeki yang baik-baik yang Telah menceritakan kepada kami telah kami rezekikan kepadamu.'” Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menceritakan tentang seroang laki-laki yang telah lama berjalan karena jauhnya jarak yang ditempuhnya. Sehingga rambutnya kusut, masai dan berdebu. Orang itu mengangkat tangannya ke langit seraya berdo’a: “Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku.” Padahal, makanannya dari barang yang haram, minumannya dari yang haram, pakaiannya dari yang haram dan diberi makan dengan makanan yang haram, maka bagaimanakah Allah akan mengabulkan  do’anya?.” (H.R. Muslim)

  1. Berdoa Untuk Sesuatu yang Tidak Baik

Tidak akan dikabulkan oleh Allah SWT doa seorang hamba yang isisnya adalah sesuatu yang berupa dosa atau untuk memutus tali silaturrahim. Dari Abu Hurairah dari Rasulullah SAW bersabda;

“Doa seseorang senantiasa akan dikabulkan selama ia tidak berdoa untuk perbuatan dosa ataupun untuk memutuskan tali silaturahim dan tidak tergesa-gesa.” Seorang sahabat bertanya; ‘Ya Rasulullah, apakah yang dimaksud dengan tergesa-gesa? ‘ Rasulullah Saw menjawab: ‘Yang dimaksud dengan tergesa-gesa adalah apabila orang yang berdoa itu mengatakan; ‘Aku telah berdoa dan terus berdoa tetapi belum juga dikabulkan’. Setelah itu, ia merasa putus asa dan tidak pernah berdoa lagi.’ (H.R.Muslim)

  1. Hati Kosong dan Tidak Serius

Dari Abu Hurairah; Rasulullah SAW bersabda:

“Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai.” (H.R. At-Tirmidzi)

Berdoa dalam hati yang kosong sama artinya kita tidak fokus terhadap apa yang kita ucapkan kepada Allah SWT. Tidak ada bedanya dengan ketika kita berbicara kepada sesama manusia tapi kita tidak mau melihat matanya. Apa yang kita ucapkan jadi terasa bohong dan tidak ada artinya. Akhirnya, kita jadi tidak sungguh-sungguh terhadap apa yang kita doakan.

Dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Janganlah salah seorang dari kalian mengatakan; ‘Ya Allah, ampunilah aku jika Engkau kehendaki, dan rahmatilah aku jika Engkau berkehendak.’ Akan tetapi hendaknya ia bersungguh-sungguh dalam meminta, karena Allah sama sekali tidak ada yang memaksa.” (H.R. Bukhari)

  1. Meninggalkan Amar Ma’ruf Nahi Munkar

Disaat kita melalaikan segala perbuatan baik yang sesuai dengan syariat, niscaya tidak akan terkabulkan doa kita karena apa-apa yang kita lakukan hanyalah dosa. Dari Hudzaifah bin Al Yaman dari Rasulullah SAW  bersabda yang artinya: 

“Demi Dzat yang jiwaku berada di tangannya, hendaknya kalian beramar ma’ruf dan nahi munkar atau jika tidak niscaya Allah akan mengirimkan siksa-NYa dari sisi-Nya kepada kalian, kemudian kalian memohon kepada-Nya namun do’a kalian tidak lagi dikabulkan.” (H.R. At-Tirmidzi)

  1. Digantikan dengan sesuatu yang lebih baik

Salah satu sifat Allah adalah Maha Mengetahui. Allah lebih tahu apa yang baik dan apa yang tidak baik untuk kita. Mungkin saja kita tidak menyadari bahwa apa yang kita minta saat berdoa adalah sesuatu yang tdak baik, padahal menurut Allah tidak. Sehingga Allah akan menyiapkan pengganti doa kita dengan sesuatu yang lebih baik lagi.

  1. Ditunda

Ada kemungkinan sebenarnya doa yang kita panjatkan keharibaan Allah SWT bukanlah tidak dikabulkan, melainkan hanya sedang ditunda oleh Allah SWT. Setiap doa memang berbeda-beda. Ada yang segera dikabulkan, ada juga yang lambat. Ada yang dikabulkan di dunia, ada jua yang Allah janjikan nanti di akhirat.

Allah Maha Mengetahui atas apa-apa yang hamba-Nya tidak ketahui. Oleh karena itu, janganlah merasa putus asa apalagi kecewa. Teruslah berdoa kepada Allah, karena hanya padanya kita bisa meminta pertolongan.

Waktu Yang Baik Untuk Berdoa

  • Sepertiga malam terakhir
  • Waktu sujud ketika shalat fardhu 5 waktu
  • Setiap selesai shalat wajib 5 waktu
  • Hari Jum’at
  • Di antara adzan dan iqamah
  • Saat berbuka puasa
  • Saat bangun tidur (sebelum tidur terlebih dahulu bersuci dan berdzikir kepada Allah SWT)
  • Saat terjadi perang
  • Malam lailatul qadar
  • Saat sedang turun hujan
  • Hari Arafah (10 Dzulhijjah)
  • Do’a mukmin untuk saudaranya (tanpa diketahui oleh orang lain)
  • Saat sedang dalam perjalanan.

Jangan lupa, ikhlas merupaka kunci utama dalam setiap ibadah, termasuk ketika berdoa. Allah SWT berfirman;

ادْعُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ

Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya.” (QS. Ghafir:14).

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

The post 6 Penyebab Doa Tidak Dikabulkan Allah SWT appeared first on DalamIslam.com.

]]>